News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Perbedaan Batik Betawi, Batik Pekalongan, dan Solo Menurut Tina Andrean

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berburu pakaian bermotif batik di Pusat Grosir Batik Setono Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2013). Pasar yang terletak tiga kilometer sebelah timur Kota Pekalongan ini merupakan tempat penjualan batik terbesar di Pekalongan. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

TRIBUNNEWS.COM - Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan, seperti yang dilakukan oleh perancang busana Indonesia Tina Andrean.

Pada awalnya, Tina merupakan seorang perancang busana pengantin, tetapi kini dia juga merambah ke busana batik dengan berbagai macam Model ready to wear.

Bagi Tina, batik merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang memiliki karakteristiknya masing-masing.

“Batik Betawi menurut aku itu cute banget karena penampilannya sangat jenaka,” ujar Tina dalam acara konferensi pers peragaan busana koleksi terbaru dari Heritage Culture di Hotel Hermitage Jakarta, Senin (16/1/2017).

Dia melanjutkan, Batik Betawi hadir dengan beragam motif seperti ondel-ondel, rusa, kebun binatang, orang-orangan, dan masih banyak motif lainnya.

Oleh karena itu, batik Betawi ini sangat cocok untuk digunakan dalam berkegiatan sehari-hari, seperti ke mall atau acara pertemuan keluarga.

Sementara itu, motif kain batik Pekalongan biasanya memiliki perpaduan warna yang lebih cerah dan berani sehingga sangat cocok digunakan untuk acara semi formal.

Terakhir adalah batik Solo yang lebih tradisional sehingga lebih cocok untuk acara yang lebih formal.

“Ini merupakan tantangan untuk saya, memadupadankan karakter dari setiap kain batik yang akan dibuat menjadi sebuah busana. Namun, saya akan selalu melihat dari warna dan motifnya terlebih dahulu,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini