TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa tahun ke depan, dunia pekerjaan akan dipenuhi oleh generasi Z (iGen), yakni mereka yang lahir sekitar 1995 hingga 2011.
Berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, Generasi Z memiliki karier lebih baik, gaji lebih besar, dan sangat idealis.
Survei global terbaru yang dilakukan oleh lembaga perekrutan Monster terhadap 2.000 orang generasi Z, menemukan, hampir 75% dari Gen Z percaya bahwa pekerjaan harus memiliki makna yang lebih besar dari sekadar materi.
“Mereka ingin memiliki pekerjaan yang memberikan manfaat bagi banyak orang dan memajukan bangsa dan negaranya,” kata Monica Sulistiawati, psikolog anak di Personal Growth mengamini hasi survei tersebut.
Meski idealis, nyatanya Generasi Z menginginkan gaji lebih besar ketika bekerja.
Berdasar hasil penelitian dari CareerBuilder dan Harris Poll terhadap 100 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tentang harapan karier mereka ke depannya, menemukan, sebagian besar dari mereka mengharapkan gaji yang lebih besar dari gaji karyawan saat ini.
Bahkan kenaikan itu mencapai tiga kali lipat.
Jika sebanyak 53% karyawan saat ini mengatakan puas terhadap gaji mereka, yakni sebesar $ 70.000 (sekitar 900 juta), berbeda dengan 63% generasi Z.
Mereka baru merasa sukses dan puas jika gaji mereka dimulai dari $ 200.000 (sekitar Rp 2,5 miliar).