Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, M.Psi, Psi mengatakan, selama masa tumbuh kembang anak, orangtua harus memerhatikan keselarasan lima hal penting yaitu aspek fisik, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa, emosi dan keterampilan sosial.
"Penting bagi anak memiliki keterampilan sosial karena anak akan lebih mudah diterima oleh siapapun di lingkungannya," kata Anna di sela-sela kampanye Lengkapi Nustrisinya, Jadikan Dunia Sahabatnya di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Keselarasan kelima aspek itu, membuat anak akan lebih mampu menyelesaikan masalah dengan orang lain, mampu mengasah berbagai keterampilan hidup, membantu mengurangi kesulitan di sekolah.
"Ini juga akan membuat anak lebih semangat bersekolah sehingga prestasinya lebih optimal. Secara keseluruhan anak mampu menikmati hidupnya dan merasa lebih bahagia,” katanya.
Ada beberapa keterampilan sosial yang perlu dikuasai oleh anak, seperti berteman dan bekerjasama, menyelesaikan pertengkaran, peduli terhadap yang sakit atau kekurangan, marah tanpa mengganggu orang lain, sabar menunggu (mengantri) dan mengikuti aturan.
Untuk mencapai keselarasan itu bisa dilakukan di arena permainan saat anak-anak bisa mempelajari dan mengenal beberapa keterampilan sosial tersebut, bergantian dan mengantri seperti saat menaiki flying fox mini.
"Hal ini akan mengenalkan anak pada kesabaran menunggu dan budaya antri,” katanya.
Keterampilan sosial memiliki kaitan erat dengan pemenuhan nutrisi yang tepat dan lengkap karena status nutrisi memiliki hubungan dengan perkembangan sosio-emosional anak dalam masa tumbuh kembang.
“Menjadi anak yang sehat merupakan landasan utama seorang anak bisa memiliki keterampilan sosial yang baik, karena akan membuat perkembangan psikologinya baik pula," katanya.
Dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK, menyampaikan, nutrisi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak sejak kecil hingga dewasa.
"Untuk itu, penting bagi para orang tua untuk mengoptimalkan pemenuhan nutrisi yang tepat agar tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal sesuai dengan perkembangan usianya," katanya.
Menyadari pentingnya keterampilan sosial pada anak, SGM Eksplor meluncurkan kampanye “Lengkapi Nutrisinya, Jadikan Dunia Sahabatnya” agar Bunda bisa memberikan produk susu pertumbuhan yang bernutrisi baik sekaligus stimulasi dan edukasi.
Salah satu inisiatif dalam kampanye ini adalah program mall activation “Dunia Sahabat SGM Eksplor” yang kali ini digelar pada 24-26 Februari 2017 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
Di arena ini, anak-anak bisa mengasah keterampilan sosialnya melalui permainan menarik di 4 Dunia yakni Dunia Safari, Dunia Berkebun, Dunia Samudra dan Dunia Langit.
"Permainan-permainan di Dunia Sahabat SGM Eksplor memiliki berbagai karakter dan tujuan yang dirancang berdasarkan faktor psikologis dan saraf motorik anak," katanya.
Dunia Sahabat SGM Eksplor telah berlangsung di 4 kota besar yaitu Surabaya (30 Sep – 2 Okt 2016), Yogyakarta (4-6 Nov 2016), Medan (25-27 Nov 2016) dan Makassar (27-29 Jan 2017).
Arena bermain yang diperkaya dengan sesi edukasi oleh psikolog dan dokter gizi ini telah menjangkau sekitar 90.000 ibu dan anak.