TRIBUNNEWS.COM - Jika Anda masih memiliki uang lembaran Rp 100 bergambar perahu layar ini bisa jadi Anda orang yang beruntung.
Pasalnya uang ini saat ini memiliki nilai jual yang lumayan.
Bagi kamu generasi 80an pasti tak asing dengan uang kartal ini.
Kabarnya, uang ini menjadi buruan kolektor.
Seperti dikutip dari uanglama.com, kalangan numismatis Indonesia, uang ini dinamai "uang perahu layar" atau "uang kapal layar".
Uang perahu layar yang dimaksud adalah Rp 100 tahun 1992.
Uang tersebut bagian depannya memang bergambar sebuah kapal, tepatnya kapal phinisi asal Sulawesi.
Dalam bahasa Indonesia sesuai EYD, nama kapal tersebut menjadi Perahu Phinisi.
Pada uang Rp 100 tahun 1992, tertulis "PERAHU PINISI", tanpa "H".
Di bawah gambar kapal terdapat tulisan 'Perahu Pinisi'.
Uang ini mulai diedarkan sejak 28 Desember 1992.
Peredarannya berbarengan dengan Rp500 tahun 1992 bergambar orangutan.
Uang ini beredar cukup lama, yakni sampai tahun 2000.
Karena itu, pada uang ini terdapat berbagai cetakan tahun (1992–1996, 1999, 2000) yang menandakan waktu cetak ulangnya.
Pada tanggal 29 November 2000, Rp 100 tahun 1992 ditarik dari peredaran.
Nah, setelah itu mulailah beredar berbagai macam isu seputar uang ini.
Satu isu yang paling sering ditemui adalah adanya Rp100 tahun 1992 bertuliskan 'PERAHU LAYAR'.
Entah bagaimana asal-usulnya, uang fiktif ini kemudian jadi barang mahal.
Dengan dibumbui sebagai uang langka dan susah dicari, Rp100 Perahu Layar dihargai gila-gilaan.
Uang semacam ini juga dijual secara online.
Jika kamu menelusuri situ penjualan olx.co.id di sana banyak yang menawarkan uang lama ini.
Harganya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp 1 juta!
Temukan Berlian 20 Karat Senilai Rp 5 Miliar, Warga Kabupaten Landak Langsung Beli Mobil Baru
Postingan akun Facebook, Juliadi Jer, sontak menyita perhatian netizen.
Tiga foto yang diunggahnya menampilkan satu berlian 20 karat, dan seorang pria yang sedang memegang tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di hadapannya, yang menurut keterangan Juliadi Jer, tumpukan uang tersebut sebanyak Rp 5 miliar.
"Intan berlian 20 karat, ditemukan penambang emas landak," tulis akun Juliadi Jer menyertai keterangan foto tersebut, Kamis (23/3/2017).
Sejak diposting 23 jam yang lalu, postingan Juliadi Jer ini sudah terdapat 101 like, 35 komentar dan 243 kali dibagikan.
Akun Facebook Aprilia Ny Syaufani tampak mengomentari postingan ini. Ia menanyakan apakah intan tersebut baru ditemukan.
"Baru 1 bulan yang lalu, dijual di Jakarta laku Rp 5 miliar," tulis Juliadi Jer menjawab komentar Aprilia Ny Syaufani.
Menurut akun Juliadi Jer pula, pemilik intan berlian ini, setelah menjual intan tersebut, langsung membeli mobil baru.
"Mantap lh, langsung beli mobil baru de' jak, tadi jak along diajak jalan-jalan same die," tulisnya.
Dalam balasan komentarnya, Juliadi Jer menjelaskan bahwa pria beruntung yang menemukan intan 20 karat tersebut merupakan warga Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak.
Ada pula netizen yang mengomentari, agar hasil temuan berlian dan tumpukan uang Rp 5 miliar tersebut tak diposting di Facebook, karena menurutnya justru akan mengancam keselamatan si pemilik uang.
"Harusnya jangan diposting, ini membahayakan keselamatan pemilik uang," tulis akun Muhammad Ibrahim Ahlul Bait.
Saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id melalui telepon, Juliadi Jer yang bernama asli Juliadi membenarkan bahwa memang warga Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak yang beruntung menemukan berlian tersebut.
"Betul, jadi yang di foto itu namanya Sri, dia ndak sendirian, jadi mereka itu ada kelompoknya, cuma yang di foto itu dia sendiri. Saya pun mendapatkan fotonya dari teman," katanya.
Juli menambahkan, berlian itu telah dijual ke Jakarta, harganya Rp 5 miliar.
"Infonya setelah dia ini, ada kelompok lain yang juga dapat berlian, kabarnya sih lebih besar dari yang ini, cuma saya ndak tahu juga berapa harga dijualnya," katanya.(TribunWow.com/Suut Amdani, TribunPontianak.co.id)