Baca tanpa iklan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menghadiri peluncuran single terbaru Kikan Namara yang berjudul "Berkibarlah Indonesia" di Lounge XXI Plaza Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Sabtu malam (20/5/2017).
Uniknya, lantunan lagu Kikan yang bernuansa nasionalis ini karya ciptaan Menaker Hanif. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional Menaker berharap kolaborasinya ini bisa menggerakan rasa Nasionalisme bangsa Indonesia.
"Lagu ini tercipta pada tahun 2015, saya melihat ada kebutuhan untuk memperkokoh nasionalisme.
Awalnya sih mau bikin lagu untuk penonton bola, anthem yang bisa dinyanyikan bersama-sama di stadion bola," kata Menaker Hanif.
Meski begitu, Menaker bercerita bahwa pada awalnya tidak percaya diri mau mengirim demo lagu tersebut ke Kikan, mantan vokalis band coklat. Karena tidak memiliki dasar yang kuat sebagai musisi, hanya mengusai gitar dengan kunci sederhana saja.
"Biasanya sepulang dari kantor, saya ambil gitar, genjreng- genjreng. Suatu malam saya mendapat ide untuk membuat lagu bernuansa nasionalis, bukan lagi lagu galau. Jadilah lagu 'Berkibarlah Indonesia' ini," cerita Hanif.
Sedangkan Kikan mengaku senang telah diberikan kepercayaan menyanyikan lagu milik seorang menteri. Kikan mengaku sempat tidak percaya, bahwa lagu itu diciptakan oleh Hanif.
"Jujur pertama kali dengar 'Ini benar nih mas Hanif yang bikin?' Sempat enggak percaya karena kan dia menteri. Pas aku dengar, langsung bilang 'Kita duet ya'. Tapi, dia enggak mau, bilangnya saya aja," kata dia.
Kikan berharap, lagu ini dapat diperdengarkan secara luas di pelosok negeri. Ia ingin hati para rakyat tergerak lagi rasa nasionalismenya.
Adib Hidayat, Pemimpin Redaksi Majalah musik Rollingstones, mengaku antusias dalam peluncuran single terbaru Kikan ini. "Kita lama tidak punya lagu dengan tema nasionalis yang dinyanyikan band Indonesia sekarang ini, harapannya ini bisa jadi anthem persatuan di Indonesia."
Adapun lagu bergenre pop rock itu diproduseri dan diaransemen oleh duet Daniel Samarkand dan Fia Fellow.
Mereka melibatkan Rama Moektio (drum), Rival Himran (bas), Pandu (gitar), Daniel (gitar), Fia Fellow (gitar), Fei Rahman dan Daniel (piano). Proses rekaman mulai dari mixing hingga mastering selesai pada April 2017 lalu. (*)