TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Society of Children's Books Writers and Illustrators Indonesia (SCBWI Indonesia) bekerjasama dengan GMT Institute mengadakan workshop 'The Structure of a Picture Book', Minggu (21/5/2017) di Gedung GMT Insititute, Jalan Kendal Nomor 1 Jakarta Pusat.
Workshop bertujuan untuk meningkatkan kualitas penulis dan illustrator untuk anak dengan menghadirkan Naomi Kojima, Koordinator Ilustrator SCBWI Japan, serta Michiko Matsukata, kurator Chihiro Art Museum Azumina (ilustrator Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela).
Pada kesempatan itu, Naomi berbagi pengalamannya dalam pembuatan buku anak melalui live online workshop, khususnya buku bergambar, mulai dari perencanaan konsep hingga pembuatan buku dummy.
Sedangkan Michiko akan memperkenalkan Chihiro Art Museum dan menyajikan berbagai karya ilustrasi anak menarik yang ditampilkan di Chihiro Art Museum.
Sebelumnya, berbagai kegiatan juga telah dilaksanakan yang ditujukan untuk mengembangkan wawasan para penulis dan ilustrator guna meningkatkan kualitas materi yang disajikan pada anak dan remaja.
““Kegiatan kami didukung oleh jaringan SCBWI internasional, kami juga pernah mengadakan workshop dengan organisasi literasi seperti Room-To-Read, dan dengan ilustrator profesional Yusof Gajah dari malaysia” ujar Ratna Kusuma Halim dari SCBWI Indonesia, usai workshop, Minggu (21/5/2017).
Melihat animo peserta yang cukup tinggi, ucap Ratna, SCBWI Indonesia merencanakan serangkaian kegiatan lainnya untuk tahun 2017 ini.
Satu di antaranya workshop "Planning and Thinking with a Picture Book Dummy" yang didukung kembali oleh Naomi Kojima dan Michiko Matsukata, serta beberapa workshop menulis/ilustrasi lainnya pada event Ubud Writers and Readers Festival, yang akan dilaksanakan di Bali.
Di tempat yang sama, Direktur GMT Institute, Frumentius da Gomez mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting untuk didukung terutama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi kreatif bagi generasi muda di Indonesia, khususnya generasi muda yang mempunyai minat menulis dan ilustrasi.
“Banyak anak-anak muda Indonesia yang kreatif, baik dalam menciptakan dan mewujudkan karyanya melalui media konvensional maupun multimedia lainnya,” lanjut Frument.
SCBWI adalah organisasi profesional nirlaba yang mewadahi penulis dan ilustrator untuk anak dan remaja yang berdiri sejak 1971 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sedangkan SCBWI Indonesia adalah salah satu dari 80 regional chapter SCBWI yang terbentuk tahun 2013 dengan visi untuk memberikan edukasi kepada penulis dan ilustrator lokal Indonesia, dengan tetap berpegang pada kearifan lokal Indonesia.