TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia kampanye Indonesia Is Me 2017 mengapresiasi sekitar 1.800an orang yang hadir untuk menari tujuh tari tradisional dari Indonesia.
Acara yang diselenggarakan oleh Synthesis Development dan Belantara Budaya Sekolah Tari dan Musik Gratis untuk memperingati HUT Ke-72 Republik Indonesia itu di depan FX Sudirman Jakarta Selatan pada Car Free Day, Minggu (13/8/2017).
Menurut pendiri Belantara Budaya Sekolah Tari dan Musik Gratis, Diah Kusumawardani Wijayanti sebenarnya telah ada 2000 orang yang mendaftar untuk ikut menari dengan daftar tunggu seratusan orang.
Namun, Diah tidak bisa memprediksi bahwa yang datang kurang dari ekspektasinya yaitu sekitar 1.800an orang.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Diah juga melihat bahwa keluarga-keluarga yang mengantar penari juga tidak turut menari pada acara tahun ini.
"Kala tahun lalu lebih tertib. Keluarga Indonesia yang datang walaupun bawa anak juga ikutan nari. Kalau dari jumlahnya, sebenernya yang daftar itu lebih dari 2000. Itu udah kita cut di 2000, waiting listnya itu ada seratusan lebih, tapi kayaknya yang datang sekitar 1800an deh. Tapi pendaftarannya udah pasti, namanya juga gratis ya, nggak ada komitmen," ujar Diah.
Meski begitu, Diah mengukapkan apresiasiny terhadap peserta yang hadir dalam acara tahunan yang sudah diselenggarakan ketiga kalinya itu karena datang dengan sukarela dan tanpa mobilisasi.
"Tapi mereka oke, karena nggak dimobilisasi, mereka dengan kesadaran sendiri untuk melestarikan budaya Indonesia. Itu buat aku udah aprreciate banget," ungkapnya.