TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengatakan remaja akan menghadapi perubahan besar dalam hidupnya.
Perubahan ini akan berujung pada timbulnya rasa stres, kegelisahan, ketidakpastian dan ketakutan.
"Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, preferensi untuk kulit yang berwarna lebih terang tetap terjadi di Asia, termasuk di Indonesia," katanya saat peluncuran kampanye #BanggaDenganWarnaKulitmu di Jakarta belum lama ini.
Dikatakan, gadis remaja dengan kulit 'lebih putih atau lebih cerah' menikmati pengaruh kuat dalam kehidupan sosial mereka.
"Di sinilah rasa percaya diri, apakah dia merasa cantik atau tidak, akan sangat mempengaruhi perasaan," katanya.
Baca: Curhat remaja putri Italia yang dilecehkan menjadi viral
Ia menilai gerakan Clean & Clear® #BanggaDenganWarnaKulitmu karena akan mendorong semua gadis muda untuk percaya diri terlepas dari jenis warna kulit mereka," kata Vera.
Abel Cantika yang menjalani kehidupan sepenuhnya sebagai seorang vlogger kecantikan menyebut, pentingnya menanamkan kepercayaan diri pada gadis remaja melalui kampanye #BanggaDenganWarnaKulitmu.
Pemiliki lebih dari 359k pengikut di Instagram dan 221k pelanggan di channel YouTube-nya menyebut saat ini filter dan manipulasi foto di sejumlah situs media sosial menciptakan generasi remaja yang mudah ‘terpedaya.
"Banyak gadis remaja Indonesia berpikir bahwa mereka akan tampil lebih menarik jika memiliki kulit yang lebih putih," katanya.
Lingkup luas media sosial semakin menghakimi dalam hal daya tarik; harga diri seseorang dirusak hanya dikarenakan oleh banyaknya jumlah suka (likes) – atau kurangnya respon terhadap swafoto (selfie) mereka.
"Kita perlu mengubah ini. Itulah sebabnya di bulan kemerdekaan Indonesia, gerakan #BanggaDenganWarnaKulitmu sangat cocok bagi kita semua untuk terbebas dari mitos sosial tersebut dan membangkitkan rasa percaya diri," ujar Abel.
Baca: Gadis Remaja Ini Bingung Terima 1,2 Juta Orang yang Akan Hadiri Ulang Tahunnya
Ia mengaku sedih melihat banyak gadis remaja seusianya yang memiliki warna kulit lebih gelap, terjebak dalam mitos sosial yang mengatakan bahwa hanya anak perempuan dengan kulit putih yang akan lebih sukses.
"Hal ini menyebabkan rasa kurang percaya diri dalam hidup mereka karena mereka akan merasa tidak cukup cantik. Untungnya, Clean & Clear® memiliki kepercayaan yang sama seperti saya, bahwa semua gadis remaja itu cantik terlepas dari warna kulit mereka. Itu sebabnya saya sangat mendukung kampanye ini karena penting untuk mendukung satu sama lain," katanya.
Yuni Sulistyo, Brand Manager Clean & Clear® mengatakan, kampanye baru #BanggaDenganWarnaKulitmu ini adalah komitmen kami untuk membangun rasa percaya diri pada remaja putri Indonesia.
"Kami percaya bahwa tidak masalah apapun warna kulitnya, Anda harus bangga pada diri sendiri. Kami mendorong para remaja putri di Indonesia untuk merayakan cerahnya beragam warna kulit remaja di Indonesia dan memungkinkan mereka untuk bangga dalam mengekspresikan diri," katanya.
Semua gadis remaja itu cantik dan harus memiliki kesempatan yang sama, apapun warna kulit mereka.
"Dengan demikian, bulan Agustus ini merupakan saat yang tepat untuk menanamkan kepercayaan diri pada semua gadis remaja melalui kampanye #BanggaDenganWarnaKulitmu di Indonesia,' katanya.