TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan hidup Catt Gallinger sebagai seorang model harus berakhir seketika saat mimpi buruk ini menyambanginya.
Semua hanya karena sebuah tato, tapi bukan tato pada umunya.
Awalnya Catt bermaksud membuat tato di bagian sklera atau bagian putih matanya.
Namun, sayangnya hal ini malah berakhir tragis.
Baca: Tulisan Nikita Mirzani Setelah Sidang Cerai Nafa Urbach dan Zack Lee Ini Banjir Dukungan
Sang model merasakan rasa sakit yang luar biasa dan kemungkinan menyebabkan kerusakan permanen.
Catt membagikan pengalaman ngerinya ini kepada orang lain agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
Dalam sebuah postingannya di Facebook, Catt yang berasal dari Kanada ini menceritakan bagaimana rasa sakit dan kecewa yang dirasakannya.
Model 24 tahun ini menjelaskan keinginannya untuk mewarnai bagian putih matanya.
Tapi nyatanya bukan cantik yang ia dapatkan, justru hampir mengorbankan penglihatannya, dilansir dari Independent.
Menurut Catt, sang seniman tatto tidak mengencerkan tintanya dan terlalu banyak menyuntikkan ke mata.
Sayangnya, mata Catt tidak bisa memiliki tempat yang cukup untuk tinta yang masuk.
Semua ini menyebabkan mata Catt membengkak dan tinta pun meresap.
Setelah mengetahui kondisinya ini, Catt sadar ada yang tidak beres dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Catt menerima obat tetes antibiotik selama seminggu setengah.
Tetes mata ini ternyata tidak membantu dan malah menyebabkan mata membengkak hingga mata benar-benar tertutup.
Ini bisa berisiko buta secara permanen.
Tetes steroid menyebabkan injeksi membentuk rumpun di sekitar kornea, menurut Daily Mail.
Catt sudah mengalami penglihatannya tidak bisa jernih sempurna.
Praktik mewarnai putih mata ini cukup mendapatkan banyak popularitas di seluruh dunia.
Menurut Dr David Flug, dokter mata di New York, taot semacam ini tentu tidak aman dan sangat berbahaya.
"Pada dasarnya aku merasa jika ini adalah ide gila, tidak ada pengujian keamanan jangka panjang, untuk melakukannya kamu harus gila dulu," kata Flug kepada Newsweek.
Baca: Mantan Model Ini Pilih Cara Ekstrim Demi Bentuk Bokongnya Seperti Kim Kardashian, Biayanya Fantastis
Bahkan Luna Cobra, pria yang dilaporkan sebagai penemu tren ini berpendatat jika tato di sklera mata ini tak aman.
Cobra adalah tato artis yang telah menyempurnakan prosedur untuk menato bagian putih mata.
Sayangnya banyak seniman peniru tak terlatih yang menjiplak karyanya ini.
Akibatnya tato di bagian putih mata selalu berakhir buruk.
Berminggu-mingu berlalu, kini Caat Gallinger telah mengabarkan di laman Facebook-nya yang menyatakan jika penglihatannya telah membaik.
Namun, medis telah memberitahukannya jika Catt kemungknan tidak akan pernah benar-benar mendapatkan penglihatannya dengan sempurna.
Menurut Metro, Catt menegaskan postingannya ini untuk memperingatkan kepada orang lain untuk berpikir ulang jika ada yang ingin menato bola mata.
Bikin tato di bola mata memang terlihat ektrem, tapi ingat guys, tak semua tato artis bisa ahli dalam hal ini. (Delta Lidina/TribunStyle.com)