Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mungkin ini bisa jadi kabar gembira buat kamu yang suka begadang atau kesulitan tidur di malam hari.
Soalnya, Psychology Today pernah bilang kalau orang yang suka begadang atau nocturnal (aktif di malam hari) lebih cerdas dari pada orang biasa.
Dalam sebuah studi yang melibatkan anak-anak muda, orang-orang yang cerdas terbukti pergi tidur lebih larut daripada orang kebanyakan dan hal tersebut dilakukan pada hari-hari biasa.
Satoshi Kanazawa, seorang psikolog berdarah Jepang pernah mengungkap laporan IQ orang-orang yang suka begadang.
Dimuat dalam Study Magazine, Kanazawa yang mengajar di London School of Economics And Political Science bilang, IQ rata-rata dan pola tidur memiliki hubungan yang erat.
Korelasi ini membuktikan orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk terjaga di malam hari adalah orang-orang yang punya kecerdasan di atas rata-rata.
Wah! Lantas apa yang dilakukan para nokturnal ini? Jika mengacu pada penelitian yang sama, biasanya orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata akan lebih banyak mengalami gangguan tidur sehingga mereka memilih untuk tetap terjaga pada malam hari.
Nah, pada malam hari itu mereka memanfaatkan waktu untuk mengerjakan sesuatu, menulis misalnya.
Baca: Tekan Macet, Honda Sarankan Pembatasan Mobil Tua Keliaran di Jalanan Jakarta
Pada siang hari, para nokturnal biasanya sanggup menangkap informasi yang banyak dan mereka memprosesnya pada malam hari.
Oleh sebab itu kalau kita perhatikan, banyak penulis-penulis hebat seperti Gola Gong, Andrea Hirata, Dee Lestari dan yang lainnya yang mengaku sering mengerjakan naskah-naskah mereka di saat yang lain terlelap.
Untuk beberapa orang, kebiasaan nokturnal ini bermanfaat untuk produktivitas mereka, namun beberapa hal lain mungkin masih memperdebatkan tentang kurangnya tidur bisa memicu gangguan kesehatan.
Meski begitu, bukan berarti kita nggak boleh begadang. Karena selalu ada sisi positif mengapa para nokturnal adalah orang-orang cerdas.