Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer berbakat Rani Hatta mengaku selama ini rancangannya merupakan koleksi ready to wear yang mengarah ke street style.
Ia pun bingung jika koleksinya disebut lebih condong ke arah Harajuku style.
Rani Hatta adalah salah satu desainer modest wear yang menampilkan koleksi terbarunya di pagelaran busana bergengsi Jakarta Fashion Week 2018.
"Kalau dibilang (koleksiku) Harajuku Style, aku juga bingung kayak apa itu," ujar Rani, saat ditemui di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2018, Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).
Baca: Populernya Selingkuh di Jepang Sampai Jadi Nama Sebuah Kota
Ia mengaku pernah mengunjungi Harajuku, Jepang, namun disana ia melihat ada beragam gaya yang digunakan anak muda lokal dalam mengekspresikan keunikannya.
"Aku pernah ke Harajuku dan disitu banyak stylenya, macem-macem," jelas Rani.
Oleh karena itu, jebolan Indonesia Fashion Forward (IFF) itu kembali menegaskan bahwa koleksinya lebih mengarah ke street wear.
"Aku lebih ke street wear ya, street style gitu gayanya," kata Rani.
Baca: Peran Dukun di Balik Pengungkapan Kasus Bom Bali 15 Tahun Lalu
Dalam Jakarta Fashion Week 2018 di hari pertama, Rani Hatta menampilkan 20 looks yang terdiri dari 6 koleksi menswear dan 14 koleksi womanswear.
Koleksi tersebut diberi tema Detension Room yang terinspirasi dari ruang bimbingan penyuluhan (BP) atau konseling yang ada di sekolah.
Penggunaan warna pun masih tetap cenderung monochrome, yakni hitam, abu-abu, dan putih.
Namun kali ini Rani menambahkan warna biru muda untuk koleksinya tersebut.