TRIBUNNEWS.COM - Entah bagaimana bentuknya, selingkuh adalah perbuatan yang salah.
Dua orang yang mengikat janji suci pernikahan harusnya tetap setia sampai akhir hayat.
Namun ada banyak orang yang tergoda sehingga merusak rumah tangga mereka.
Wanita asal Singapura bernama Joyce Lim menuliskan di Facebook tentang bagaimana ia menjadi korban perselingkuhan dan kekerasan yang dilakukan mantan suaminya, Edwin Tan Zheo Hao.
Menurut postingannya, Joyce dan mantan suaminya telah resmi bercerai pada 16 November 2017 lalu.
Ia hanya membeberkan kelakuakan mantan suaminya setelah ia menyebarkan rumor palsu tentang Joyce.
Si mantan suami berhutang pada Joyce sebesar SGD2,000 (Rp 20 juta) sejak empat bulan lalu.
Bukannya segera membayar, si mantan suami memberikan alasan-alasan tak masuk akal.
Sebelum bercerai, Joyce mengungkapkan apa yang terjadi pada rumah tangganya.
Ia berkata bahwa mantan suaminya sering melakukan kekerasan padanya.
Si mantan suami pernah menjatuhkanya ke tanah dan menyeretnya saat ia sedang hamil 7 bulan.
Saat Joyce hamil pun, suaminya berani berselingkuh.
Saat puteri mereka sakit dan harus dirawat di ICU, mantan suaminya tidak pernah sekalipun menginap untuk merawat si kecil.
Anaknya dirawat di rumah sakit selama 5 hari tanpa pernah dijenguk oleh ayahnya.
Joyce berkata mantan suaminya harus beristirahat di rumah setelah bekerja.
Tapi ternyata si mantan suami berbohong, ia malah bersama wanita lain di hotel.
Joyce berkali-kali mencoba bunuh diri.
Untung saja pikiran buruk itu tidak dilakukannya meski ia terus-terusan disiksa secara fisik.
Ibu mertuanya lah yang sering membawa Joyce ke tumah sakit setelah ia dipukuli suaminya.
Joyce mengungkapkan penderitaannya selama 6 tahun pernikahan.
Sejak diunggah 20 Januari lalu, postingan Joyce telah dibagikan lebih dari 2960 kali.
Netizen pun memberinya selamat sekaligus ucapan selamat.
Selamat karena akhirnya Joyce bangun dan bisa memulai hidup baru dengan cinta yang baru.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)