TRIBUNNEWS.COM - Kelainan yang dialami seseorang seringkali membuat dirinya tidak percaya diri.
Hal itu jugalah yang dialami oleh seorang wanita 26 tahun bernama Nova Galaxia.
Nova menderita polycystic ovary syndrome (PCOS) yang berakibat tumbuhnya rambut berlebih pada wajahnya.
Selama bertahun-tahun, Nova selalu rutin mencukur kumis dan jenggotnya setiap hari.
Namun setelah menemukan cinta pada seorang model bernama Ash, ia makin percaya diri menumbuhkan jenggotnya.
Sebelumnya, Nova selalu mencukur jenggotanya tiap hari.
Tak ada yang tahu tentang rahasia gelapnya.
Ia pun akan panik jika lupa membawa alat cukur saat menginap di rumah teman.
Tetapi masa-masa itu berubah saat Nova berani mengajak Ash untuk berkencan pada 2012 lalu.
Nova jatuh cinta pada Ash saat dia berjalan di runaway.
Sejak keduanya berpacaran, Nova berangsur-angsur mendapatkan kepercayaan dirinya.
Pada Oktober tahun lalu, ia akhirnya membuang alat cukurnya.
Meskipun awalnya terlihat menakutkan, tapi Nova lama kelamaan mulai menyukai jenggotnya.
Keputusannya itu menimbulkan banyak reaksi yang berbeda dari teman-temannya.
Ada yang mendukung, tapi ada pula yang memandang sebelah mata.
Kebanyakan orang jadi bertanya-tanya apakah Nova seorang laki-laki atau perempuan.
"Orang-orang menuduhku berpura-pura sebagai perempuan, atau mereka berpikir aku transgender, tapi aku tidak peduli."
"Selain itu, dengan adanya jenggot, aku merasa lebih bahagia daripada sebelumnya."
"Aku punya seseorang yang mencintaiku, mendukung keputusanku dan menerimaku apa adanya."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)