News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Tompi Beberkan Fakta Bahanyanya Meninggikan Hidung dengan Metode Tanam Benang

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mempercantik wajah dengan teknik tanam benang

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi, membagikan bahaya dari penggunaan filler dan tanam benang pada hidung melalui akun instagram pribadinya.

Dalam unggahannya tersebut, Tompi menegaskan bahwa penggunaan filler dan tanam benang tidak cocok jika ditempatkan di hidung dengan tujuan meninggikannya.

Ia menegaskan bahwa penggunaan filler yang terlalu banyak dan tanam benang dapat membuat hidung semakin lebar dan bahkan pesek.

"Dont do this to your nose! Hidung yang terlanjur di filler super banyak dan di benang gak karuan justru membuat bentuk hidung makin besar melebar.

Please dont! Penggunaan benang dan filler untuk memancungkan hidung sering kali justru berujung masalah," ujar Tompi dalam keterangan unggahan tersebut.

Tompi mengaku was-was karena banyaknya kasus penyalahgunaan filler dan benang yang datang setiap hari.

Baca: Beda Banget! Lihat Wajah Angel Lelga Tampil Saat Polos Begini Tanpa Riasan

Tompi dan resiko operasi plastik (Kolase Tribunnews)

Ia mengaku setidaknya bisa menerima sekitar 15-20 kasus permasalahan penggunaan filler dan benang pada praktik estetika.

Karena banyak kasus yang datang, Tompi merasa waswas. Dalam satu bulan, ia bisa menerima kasus dengan permasalahan benang atau filler yang misused atau salah penggunaan.

"Saya pribadi bisa terima sekitar 15-20 kasus perbulan. Itu hanya saya, belum lagi dokter bedah plastik lainnya.

Padahal tidak ada jurnal yang menjelaskan praktik penggunaan filler dan benang dengan tujuan meninggikan hidung.

Secara keilmuan, base on medical jurnal. Tidak ada jurnal yang menjelaskan tentang penggunaan filler atau benang untuk meninggikan hidung," ungkap Tompi.

Meski begitu Tompi menggaris bawahi bahwa penggunaan filler dan benang dalam dunia kesehatan bukan sesuatu yang terlarang.

"Secara medis (penggunaan filler dan benang) ada. Hanya saja kerap salah penggunaannya," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini