Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNNEWS.COM -- Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak .
Untuk itu mereka kadang melakukan hal-hal yang ternyata menghancurkan hari anak-anaknya.
Dalam cerita ini, seorang pria menceritakan pengalamannya tentang apa yang terjadi ketika status dan uang menjadi prioritas di atas cinta.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, 20 tahun yang lalu, setelah lulus SMA, Michael memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya dan bekerja sebagai pekerja konstruksi seperti ayahnya.
Itu bukan rencana awalnya untuk menjadi pekerja konstruksi, tetapi karena ayahnya tidak mampu membayar biaya kuliahnya.
Dia memutuskan bahwa yang terbaik baginya adalah melupakan mimpinya.