Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan rahasia lagi kulit merupakan bagian penting dari kecantikan wanita. Mereka mendambakan kulit yang sehat, cerah, dan lembap.
Ketakutan akan kulit kering dan kusam pun melanda wanita saat menjalani ibadah puasa. Alasannya, kita harus menahan diri dari mengonsumsi air mineral selama kurang lebih 13 jam.
Puasa di Bulan Ramadan membuat risiko dehidrasi semakin tinggi. Selain merasa lemas, tubuh kita khususnya pada bagian kulit wajah bisa terlihat kusam.
Dermatologis Melyawati Hermawan mengungkapkan, air putih merupakan komponen utama bagi sel dalam tubuh. Air berguna sebagai penghantar sel-sel baru yang menggantikan kulit mati di tubuh kita.
"Air itu komponen utama dalam tubuh. Ia bagaikan bensin dari bagi sel-sel kulit kita. Bagian luar kulit yang disebut stratum corneum ini beregenerasi idealnya 28 hari bagi wanita umur 20-an. Kalau tidak minum air, proses renewal akan lebih lama dan buat kulit kusam dan berjerawat," kata Melyawati saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya ini menyarankan untuk banyak konsumsi air saat sahur dan berbuka puasa.
Hal ini untuk menggantikan asupan dan memberikan cadangan air pada tubuh.
"Kekurangan cairan dapat membuat kulit menjadi kering, dan kusam. Karenanya saat puasa ini sangat penting untuk meminum air meneral yang cukup saat sahur dan berbuka. Minimal 8 gelas lah," ucapnya.
Selain dari air minum mineral, lanjung Melyawati, air bisa didapatkan dari buah-buahan, seperti melon, jeruk dan semangka.
"Selain mengonsumsi air, bisa buah-buahan, agar kulit terlihat segar. Dapat disertai dengan perawatan menggunakan krim wajah, toner, pelembap, masker dan perawatan kecantikan lainnya," tandasnya.
So, yuk kita biasakan minum air putih agar kulit tampak cantik, sehat, segar dan bersinar.(*)