TRIBUNNEWS.COM -- Seorang pria ditetapkan menjadi buron lantaran telah mencuri ponsel di Guiyang, China.
Namun, pihak kepolisian tidak perlu bersusah payah mencari untuk menjebloskan si pria ke penjara.
Pasalnya, si pria yang masuk daftar pencarian orang tidak sadar dirinya adalah buronan.
Pria tersebut tidak sengaja mendatangi kantor polisi, seperti dilansir Tribunnews dari Shanghaiist.
Bukan untuk menyerahkan diri, ia berniat meminjam telepon milik kantor polisi untuk menghubungi keluarganya.
Si pria berniat memberi tahu keluarganya bahwa ia tidak bisa pulang ke rumah saat liburan Festival Musim Semi.
Tidak butuh waktu lama, seorang polisi langsung menyadari bahwa si pria tersebut adalah seorang buronan.
Ia pun mengecek daftar pencarian orang dan memastikan bahwa pria bernama Wang tersebut adalah pencuri ponsel yang tengah diburu.
Tanpa basa basi, polisi langsung memborgol tangan Wang.
Kasus pencurian yang melibatkan Wang terjadi pada Februari 2018 lalu.
Sebuah laporan masuk mengatakan ponsel yang tertinggal di warnet di daerah Guiyang telah dicuri seseorang
Kepolisian lokal segera mengidentifikasi Wang sebagai tersangka dan ditetapkan sebagai buron.
"Beberapa hari setelah ditetapkan sebagai buron, ia datang ke kantor polisi untuk meminta bantuan," ujar Zhou, petugas kepolisian.
"Wang terlihat seperti gelandangan dan tidak mempunyai uang sama sekali. Ia ingin menghubungi keluarganya untuk memberi tahu ia tidak akan pulang ke rumah saat liburan," lanjutnya.
"Sepertinya Wang tidak menyangka kasus kecil seperti pencurian ponsel bisa dilaporkan ke polisi. Ia juga tidak tahu jika polisi tengah mencarinya beberapa hari ini," tambah Zhou.
Saat ini Wang tengah menunggu putusan pengadilan atas perbuatan yang telah ia lakukan.
Netizen yang mengetahui kisah ini memastikan Wang benar-benar tidak akan bisa pulang ke rumah.
"Tahun ini ia benar-benar tidak bisa pulang ke rumah untuk liburan Festival Musim Semi," tulisnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)