TRIBUNNEWS.COM - Tak ada yang menyangka pelaku pembunuhan Rosalia Cici Maretini Siahaan adalah Pendeta Henderson.
Rosalia ditemukan sudah tak bernyawa di kamar mandi Gereja Sidang Roh Kudus Indonesia (GSRI) di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (31/5/2018).
Rosalia dibunuh dengan cara cukup sadis di tubuh korban meninggalkan luka di leher dan kepala.
Tak cukup itu korban juga diduga mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.
Cairan sperma tertinggal di tunuh korban yang diduga milik Pendeta Henderson.
Hasil pemeriksaan polisi sementara bahwa pembunuhan itu dilatarbelakani persoalan asmara.
Pendeta Henderson ternyata telah menjalin hubungan asmara dengan Rosalia selama empat tahun.
Henderson murka dan nekat membunuh Rosalia usai mengetahui anak angkat itu memiliki kekasih baru.
Hasil penyelidikan polisi mengumpulkan perilaku aneh Pendeta Henderson dari sebelum hingga sesudah pembunuhan.