TRIBUNNEWS.COM - Setelah sebulan penuh berpuasa, tiba saat umat muslim merayakan kemenangan.
Hari ini, Jumat (15/6/2018), merupakan hari yang dinanti umat muslim, yaitu Hari Raya Idul Fitri.
Di Indonesia, banyak tradisi yang dilakukan selama libur lebaran.
Menjelang akhir Ramadan, banyak orang mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Fitri.
Berkeliling ke rumah tetangga dan sanak saudara juga menjadi satu dari sekian hal yang selalu dilakukan.
Tentunya sambil mengicip jajanan khas Idul Fitri, seperti kastengel dan nastar.
Tak hanya itu, hidangan khas lebaran juga tersaji di meja makan.
Mulai ketupat, sayur nangka, rendang, hingga opor.
Semua sayang jika dilewatkan.
Jika sekarang hingar bingar menyambut Hari Raya Idul Fitri bisa dirasakan di manapun, zaman dahulu juga tak kalah serunya.
Meski zaman dulu belum secanggih sekarang, umat muslim Indonesia juga sama-sama serunya menyambut hari kemenangan.
Banyak hal yang mereka lakukan untuk menambah kemeriahan Hari Raya Idul Fitri.
Penasaran bagaimana potret lawas masyarakat Indonesia merayakan lebaran?
Berikut Tribunnews rangkum dari Instagram @fotojadoel.
#1
Foto di atas menunjukkan masyarakat Muara Manderas, Jambi merayakan Idul Fitri.
Diambil pada 1912, masyarakat Muara Manderas merayakan lebaran dengan cara berkumpul bersama dan menabuh rebana.
#2
Sejak dulu, lebaran memang identik berkumpul dengan keluarga.
Foto yang diambil pada 1929 ini menujukkan tradisi lebaran yang dilakukan keluarga Jawa.
Mereka berkumpul dan makan bersama.
#3
Foto ini diambil pada 1947.
Saat itu Soekarno bersama Jenderal Soedirman dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX melakukan solat Id di Alun-alun Yogyakarta.
Jenderal Soedirman sendiri masih tegak berdiri sebelum akhirnya kehilangan satu paru-parunya saat memimpin perang gerilya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)