TRIBUNNEWS.COM - Biaya hidup di kota-kota besar memang mahal.
Apalagi bagi seseorang yang belum kemampuan finansial yang cukup.
Di Tiongkok, biaya hidup di Guangzhou cenderung lebih murah dari kota-kota besar lain.
Meski begitu, tahun ini, menyewa apartemen dengan dua atau tiga kamar saja bisa mencapai 4000 yuan atau sekitar Rp 8,7 juta tiap bulan.
Harga tersebut terbilang normal dengan fasilitas yang biasa saja.
Namun, seorang gadis nekat menyewa apartemen usang yang kotor, jorok, dan digosipkan berhantu demi menghemat pengeluaran.
Dilansir Tribunnews dari NowLooker.com, gadis itu menyewa apartemen dengan harga 1600 yuan (Rp 3,5) per bulan, jauh dari harga normal pasaran.
Kondisinya pun cukup mengenaskan.
Pertama, apartemen yang disewanya tidak mendapat sinar matahari yang cukup.
Kedua, sangat kotor dan berantakan.
Ketiga, kurangnya ventilasi udara di dapur.
Keempat, toilet yang jorok.
Kelima, tangga yang tidak aman.
Keenam, meski ada rooftop, tapi sama sekali tak bisa digunakan untuk bersantai.
Namun, gadis ini tak ragu untuk menyewa apartemen itu.
Setelah ia mendapatkan kunci apartemennya, ia mulai bergerak lakukan perubahan.
Pertama, ia membersihkan dan mengecat dinding.
Kedua, lantai apartemen terlalu kotor hingga tak mungkin lagi dibersihkan.
Awalnya ubin yang digunakan pun terlalu kuno.
Maka, gadis ini hanya menutup seluruh lantai menggunakan karpet bekas..
Kemudian, ia membeli tempat tidur besi dari Taobao.
Kamarnya pun dihias dengan meja, lampu, lukisan indah.
Setelah itu lemari pakaian ditambahkannya.
Lemarinya pun diisi pakaian, aksesori lain, seperti kamar impian wanita pada umumnya.
Sebagai tambahan, ia menambahkan lukisan, lampu, dan bunga-bunga sebagai dekorasi.
Tak hanya itu, bagian rooftop juga tak terlewat dari perhatian.
Ia berhasil mengubah rooftop nya menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai.
Dikelilingi tanaman, tempat itu menjadi tempat yang cocok untuk bersantai di malam hari maupun akhir pekan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)