Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak kalangan pecinta mode tampaknya belum mengetahui arti sebenarnya dari istilah 'modest fashion'.
Selama ini, modest diartikan sebagai pakaian sopan yang ditujukan hanya untuk masyarakat muslim saja.
Namun ternyata, istilah modest memiliki pengertian yang lebih luas dari itu.
Dalam konferensi pers 'Jakarta Modest Fashion Week', Founder Modes Fashion Weeks Global Franka Soeria menyampaikan penjelasannya.
Pekan mode 'modest' tersebut merupakan ajang pagelaran busana yang akan menampilkan koleksi pakaian yang 'tertutup'.
Terlepas dari koleksi itu menggunakan hijab atau tidak, namun pakaian yang ditampilkan merupakan pakaian sopan dan tertutup.
Baca: Punya Segudang Kreativitas, Jakarta Dipilih untuk Gelaran Modest Fashion Week Tahun Ini
"Kalian akan melihat baju (yang ditampilkan) ada yang jilbab ada juga yang nggak," ujar Franka, dalam konferensi pers JMFW, di Plaza Kuningan Menara Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018).
Ia menambahkan bahwa selama ini masyarakat yang memiliki keyakinan lain pun banyak yang menyukai modest wear.
Sehingga pakaian tertutup tidak selalu 'harus' dilengkapi hijab, itulah makna kata 'modest'.
Modest fashion, kata dia, kini menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat di dunia.
"Kenyataannya yang suka modest juga bukan cuma muslim, tapi agama lain juga, modest fashion is a lifestyle, wanita punya pilihan untuk memakai pakaian tertutup," jelas Franka.
Oleh karena itu, gelaran pekan mode kali ini memang dinilai berbeda dengan pekan mode lainnya yang pernah dihelat di Jakarta.
"Ini modest wear, ini yang akan membedakan kita (dari pekan mode lainnya)," kata Franka.