News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Asal Buang Minyak Jelantah, Begini Caranya Agar Tak Sumbat Saluran Pembuangan di Rumah

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minyak jelantah

TRIBUNNEWS.COM - Mari membuang minyak jelantah dengan tertib.

Selain berguna untuk menjaga lingkungan, rumah kita akan terhindar dari penyumbatan di sana sini.

Minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mengakibatkan penyumbatan.

Jika dibuang di saluran air, misalnya, limbah itu dapat mengotori lingkungan.

Baunya sangat tidak sedap.

Minyak ini juga bisa membeku sehingga menghalangi laju air.

Selain faktor dari minyaknya sendiri, bagian-bagian kecil dari makanan yang kita goreng pun bisa menimbulkan masalah.

Jamur dan bakteri bisa bersarang di permukaanya.

Jadi, lebih baik kita membuang minyak jelantah secara tertib, baik, dan benar.

Cara Membuang Minyak Jelantah yang Benar

Jika minyak yang kita gunakan hanya sedikit, untuk menumis atau menggoreng sesuatu di wajan datar anti lengket.

Misalnya, kita bisa mengelapnya dengan tisu lalu membuang tisu tersebut ke tong sampah.

Ini lebih baik daripada langsung mencuci wajan di air mengalir lalu sisa minyaknya ikut terbuang bersama air ke dalam pipa ledeng.

Baca: Wadah Apa yang Paling Baik untuk Menyimpan Makanan di Kulkas? Plastik atau Kaca?

Apabila kita menggunakan minyak untuk deep-frying dalam jumlah banyak dan berulang-ulang, akan cukup banyak minyak yang harus kita buang.

Perhatikanlah minyak yang kita gunakan.

Apa banyaknya melebih 180 ml?

Dalam jumlah seperti itu hingga lebih, gunakanlah kantung plastik untuk membuangnya.

Pastikan kantung plastik tersebut dapat ditutup hingga kedap udara.

Buanglah langsung ke tong sampah.

Baca: Poetic Breeze Inspirasi Musim Semi Ramaikan Panggung JMFW

Jika minyak yang kita gunakan kita anggap masih bisa digunakan sekali lagi, jangan lupa untuk menyaringnya.

Saringlah minyak bekas pakai dengan saringan yang lubangnya halus-halus.

Kita juga bisa mengalasinya lagi dengan cheesecloth atau filter kopi manual agar mintak benar-benar bersih.

Setelah bersih, kita bisa menggunakan minyak tersebut.

Namun, kita harus memperhatikan warna dan hasil goreng menggunakan minyak tersebut. Jangan sampai berbahaya untuk kesehatan, ya.

Warna minyak juga tidak boleh sangat gelap, harus masih ada nuansa kuning keemasan.

Jika sudah hampir hitam warnanya, minyak ini harus dibuang karena berbahaya untuk kesehatan.

Nah, itulah tips membuang minyak jelantah agar baik bagi lingkungan.

Selain baik kepada keluarga dan kerabat, baiklah pula ke alam kita agar timbal baliknya menjadi bagus. (DV/ dari berbagai sumber)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini