Namun Sofie memiliki satu poin yang berbeda dari koleksi yang ditampilkan Rani Hatta.
Ia juga menggunakan material kain yang terlihat menyerupai lurik dalam koleksinya, "Sebenarnya itu bukan lurik, itu material yang motifnya seperti lurik, bisa aja sih sebenarnya lurik dibikin seperti itu."
Keseluruhan look yang ditampilkan Sofie menggunakan material katun, wol, dan barbie crepe.
Signature pada koleksinya kali ini dimunculkan dalam penggunaan detail kerah yang lebih lebar dibandingkan kerah outer maupun blazer pada umumnya.
"Mainnya sih lebih di cutting yang nggak biasa, jadi modelnya sih sebenarnya sesuatu yang dilebihkan, contohnya kerah, dilebihkan lagi biar efeknya itu lebih unik aja," papar Sofie.
Koleksinya ditampilkan pada hari pertama gelaran pekan mode JMFW bersama sejumlah desainer maupun brand lainnya, yakni Araida dari Rusia, Modanisa dari Turki, Dilbar dari Kyrgystan, Andrianna Yariqa dari Singapura.
Kemudian Women of Haya dari Singapura, Zeina Ali dari Yordania.
Serta desainer dan brand lokal meliputi Nys.co featuring Hannie Hananto, Anggia Handmade, Sofie, Up2Date Plus by Irna Mutiara, dan Resti by Rizka Haristi.
Pagelaran JMFW dihelat di Gandaria City, Jakarta Selatan, selama 4 hari, yakni pada 26-29 Juli 2018.
Ada banyak pula desainer ternama tanah air yang telah memamerkan koleksi mereka dalam panggung JMFW.
Beberapa diantaranya adalah Dian Pelangi, Etu by Restu Anggraini, Kami Idea, dan Khanaan Shamlan.
Sedangkan desainer maupun brand internasional yang turut berpartisipasi dalam JMFW diantaranya berasal dari Rusia, Yordania, Turki, Kyrgystan, Singapura, Kanada, Malaysia, Australia, Austria, Jepang, Uni Emirat Arab (UEA), Jerman dan Oman.
Acara JMFW merupakan hasil kerjasama Modest Fashion Weeks Global, Think Fashion, Markamarie Creative, beberapa lembaga pemerintahan Indonesia dan Turki, serta sejumlah komunitas.
Simak videonya di atas.(*)