"Aku pernah terserang radang sendi, kehilangan pendengaran dan penglihatan yang buruk. Tapi aku tidak pernah berhenti berolahraga," kata Signore.
Saat dia merasa terlalu lelah untuk keluar rumah, dia biasa mencoba gerakan ringan seperti mengangkat kaki dan menarik lutut hingga ke dada.
Tak hanya itu, Signore juga sangat menjaga pola makannya.
"Aku makan salad, buah dan sayuran setiap malam. Dan selalu ada anggur (wine) di atas meja. Di hari Minggu aku bisa makan soda dan kue, tapi hanya hari Minggu," lanjutnya.
Akhir-akhir ini, Signore yang hidup sendiri biasanya makan makanan yang mudah disiapkan seperti sup dan sandwich.
Baca: Dikritik Jarang Foto Berdua Bareng Suami Selama Hamil, Kahiyang Ayu: Takut Singgung Jomblo
Rutinitasnya meliputi bangun jam 8 pagi, lalu sarapan air putih hangat, kopi atau teh dan roti serta buah segar, lalu pergi ke pusat senior untuk bertemu teman-temannya.
"Aku sadar aku sudah tua, tapi aku harus tetap aktif dan diseimbangkan dengan banyak istirahat juga,"
Signore percaya bahwa menjaga pola makan dan rutin berolahraga adalah obat terbaik untuk tubuh, dan bukan pil.
Sebisa mungkin Signore tidak minum obat-obatan kecuali sangat terpaksa.
Mungkin juga Signore mendapat gen yang baik dari keluarganya. Ibunya hidup hingga usia 97 tahun dan saudara laki-lakinya meninggal di usia 90 tahun.
Satu-satunya adiknya yang masih hidup saat ini berusia 101 tahun dan memiliki pola hidup sama seperti Signore.
Namun Signore tak berkeluarga. Dia tidak pernah menikah atau memiliki anak karena kekasih tercintanya dulu terbunuh dalam Perang Dunia II.
"Aku lajang, ku rasa itu salah satu resep kenapa aku masih bisa bertahan hidup hingga usia sepanjang ini," katanya sambil tertawa.
Bagaimana menurut Anda, mungkinkan betah menjomblo bisa memperpanjang usia seperti Signore?
Hanya Tuhan yang tahu!