TRIBUNNEWS.COM - Ada saatnya mengalah memang diperlukan dalam keadaan darurat.
Seperti saat ada orang terkena musibah, sebagai sesama ada baiknya mencoba menolong terlebih dulu.
Namun, apa yang dilakukan pria Amerika Serikat ini membuat geram banyak orang.
Dilansir Tribunnews dari Next Shark, sebuah video memperlihatkan aksi kejam penumpang kereta di Long Beach, California pada Rabu (1/8/2018) malam.
BACA: 8 Potret Pesona Naysilla Mirdad, Tetap Memukau Meski Santun Tanpa Umbar Keseksian
Dalam video tersebut tampak pria berjas menyeret penumpang kereta lainnya yang tengah pingsan.
Penumpang yang tak sadarkan diri tersebut diduga berasal dari Asia Selatan.
Berdasarkan laporan, ia sempat mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya jatuh pingsan.
Sayang, alih-alih mencoba memberikan pertolongan, pria berjas memilih menyeret penumpang yang pingsan keluar kereta.
Ia berdalih tidak ingin perjalanan pulangnya tertunda karena menunggu petugas kesehatan.
Video yang merekam insiden tersebut menjadi viral di YouTube setelah diunggah oleh akun bernama Billion Godsun.
"Jadi pria ini pingsan di kereta, dan bapak ini melakukan tindakan yang sangat jahat," ujar Billion dalam video.
"Ia menyeret si pria keluar kereta begitu saja karena tidak ingin menunda keberangkatan kereta," lanjutnya.
Berdasarkan penuturan Billion pada FOX 11, penumpang yang pingsan tersebut tampak baru saja keluar dari rumah sakit.
Hal tersebut terlihat dari adanya gelang identitas pasien dan metal di bagian kepalanya.
"Di bagian atas kepalanya terlihat ada lubang, ia juga memiliki staples metal di kepalanya. Kamu tahu, ia terlihat baru saja keluar dari rumah sakit," terang Billion.
Tak hanya itu, Billion juga menceritakan bagaimana kronologi pria berjas menyeret penumpang yang pingsan begitu saja.
"Pertama, ia meminta tolong pada penumpang lainnya untuk menyeret si pasien keluar dari kereta," kata Billion.
Meski begitu, tak ada satu orangpun yang bergerak mendengar permintaan si pria berjas.
Semua penumpang di kereta mengisyaratkan pada si pria berjas agar tidak melakukan hal apapun pada penumpang yang pingsan.
"Semua penumpang kereta memperingatkannya, seperti 'Jangan sentuh dia'," tutur Billion.
Seperti yang terlihat dalam video, pria berjas kembali ke tempat duduknya setelah menyeret penumpang yang pingsan.
"Banyak orang yang ingin segera pulang ke rumah di kereta ini," ucap si pria berjas tanpa merasa bersalah.
Namun, penumpang lainnya tetap berusaha menjaga pintu tetap terbuka agar kereta tak berangkat begitu saja.
Di tengah-tengah keributan karena ulahnya, si pria berjas berdiri dan menghampiri penumpang yang pingsan.
Ia mencoba memeriksa denyut nadi si penumpang yang pingsan.
Tapi tak butuh waktu lama, ia kembali ke tempat duduk karena tak mendapat tanda-tanda seperti yang diharapkan.
Beberapa waktu kemudian, petugas kesehatan datang dan membawa penumpang yang pingsan tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pihak kepolisian Long Beach saat ini telah menghubungi si pria berjas, namun mereka belum menentukan apakah aksinya termasuk tindakan kriminal.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)