TRIBUNNEWS.COM - Selain Hari Valentine, Tiongkok memiliki festival Hari Kasih Sayang tradisional.
Festival ini disebut Festival Qixi yang dirayakan pada Jumat (17/8/2018) kemarin.
Di tengah-tengah keramaian Hari Kasih Sayang ini, ada kisah unik yang terjadi.
Dilansir Tribunnews dari China Daily, Sabtu (18/8/2018), sebuah bus di Zhengzhou menarik perhatian publik karena dihias dengan kutipan dan poster romantis.
Tak hanya itu, bus tersebut bahkan memajang foto dan profil pribadi orang-orang lajang.
Baca: Viral Kisah Ayah Antar Putrinya Menikah meski Sakit Keras, Mimpi Terwujud sebelum Akhirnya Meninggal
Baca: Habiskan Uang Rp 28,6 Juta untuk Foto Pernikahan, Pasangan Ini Justru Menyesal Saat Melihat Hasilnya
Bus unik ini dikemudikan oleh pria bernama Yun Xi, yang diberi julukan 'Yue Lao di atas roda' (dewa pernikahan dalam mitologi Tiongkok).
Julukan tersebut diberikan karena Yun berhasil menjodohkan banyak orang lewat 'iklan' yang dipasangnya di bus.
'Biro jodoh' Yun Xi dimulai pada 2008 silam saat seorang penumpang pria meminta bantuannya untuk berkenalan dengan pengemudi wanita.
Penumpang tersebut meminta Yun menjadi perantara bagi keduanya.
Lewat bantuan Yun, penumpang tersebut berhasil kencan dengan pengemudi wanita idamannya.
Hubungan keduanya bahkan berakhir di kursi pelaminan.
Popularitas Yun sebagai mak comblang menyebar dengan cepat sehingga banyak orang meminta bantuannya.
Untuk bisa menghubungkan banyak penumpang lajang, Yun membuat grup obrolan di aplikasi jejaring sosial WeChat.
Grup obrolan tersebut dibuat Yun dengan tujuan agar para penumpang bisa saling bertukar pesan dan berkenalan lebih dekat.
Ia bahkan mengatur acara kencan untuk para lajang.
Dalam acara kencan yang dibuatnya, Yun akan membagi para lajang menjadi beberapa grup.
Baca: Sudah Berdandan, Pria Ini Gagal Menikah, Kekasihnya Meninggal Beberapa Menit sebelum Ucapkan Sumpah
Baca: Pria Ajak Kedua Putrinya Lakukan Perjalanan Selama Sebulan Naik Traktor, Habiskan Biaya Rp 12,7 Juta
Mereka akan saling mengenal lewat aktivitas dan permainan yang telah dirancang Yun.
Sementara dalam grup obrolan yang dibuatnya, para lajang bisa membagikan informasi pribadi mereka di grup.
Setelahnya orang yang tertarik akan menghubungi mereka sendiri.
Tak hanya itu, Yun juga selalu meng-update informasi bagi para lajang untuk memasang info pribadi mereka di acara-acara romantis, seperti pada Hari Valentine, Festival Qixi, Hari Lajang, dan 20 Mei (terdengar seperti I Love You dalam bahasa Cina).
Para lajang yang menjadi anggota 'biro jodoh' Yun rata-rata lahir di antara tahun 1960 hingga 1990-an.
Lebih dari sepuluh tahun, 46 pasangan berhasil menikah lewat 'biro jodoh' Yun.
Baca: Kerap Terlihat Cuek, Suga Dianggap Orang yang paling Berpengaruh dalam Semua Album BTS
Baca: Sering Bertingkah Kekanakan, Jin BTS Ternyata Simpan Banyak Kharisma dan Sisi Menarik Lainnya
"Aku berharap semakin banyak orang yang menemukan cinta mereka lewat busku," ujar Yun.
"Saat melihat dua orang lajang menjadi pasangan, hatiku terasa hangat," tutupnya.
Bagaimana? Apakah kalian tertarik mencoba?
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)