News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Fientje de Feniks, Pramuria Tercantik Zaman Kolonial yang Bernasib Tragis di Akhir Hidupnya

Penulis: Grid Network
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fientje de Feniks

TRIBUNNEWS.COM - Zaman penjajahan kolonial Belanda selama 3.5 abad di Indonesia membuat segalanya runyam.

Runyam dalam artian kata untuk cari makan saja susah bagi masyarakat pribumi.

Hal inilah yang menyebabkan banyak menjamurnya segala macam pekerjaan sebagai pramuria bagi para wanita.

Tersebutlah seorang pramuria 'nyai penghibur' kelas atas zaman kolonial bernama Fientje de Feniks.

Fientje de Feniks, lahir di Batavia tahun 1893.

Halaman Selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini