Sisilia yang sehari-hari memasarkan brand 2nd Red di Zilingo berhasil membukukan angka penjualan tertinggi di kategori fashion denim.
“Senang sekali pastinya. Semua seller pasti mimpinya bisa membawa produknya tembus ke pasar luar negeri. Semoga dengan ikut beasiswa bahasa inggris dari Zilingo Seller Loyalty Program, Saya bisa lebih lancar dan percaya diri dalam berkomunikasi mengunakan bahasa inggris sehingga memudahkan dalam memasarkan produk,” ungkap Sisilia.
Selain beasiswa pendidikan bahasa inggris, kegiatan lainnya dari Seller Loyalty Program Zilingo adalah dengan memberikan fasilitas medical check up secara gratis dari salah satu klinik kesehatan nasional ternama.
Sementara Melina menambahkan ke depannya tidak menutup kemungkinan Loyalty Program Zilingo akan dikembangkan dalam wujud kegiatan lain yang lebih beragam.
Hal ini mengingat selama kurun waktu 4 bulan sejak peluncuran campaign #SIAPASIHLO pada Maret 2018 lalu, Zilingo sudah berhasil mendatangkan 7 juta pengunjung setiap bulannya.
“Ini murni rasa terima kasih kami kepada mereka yang turut bekerja sama memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Zilingo. Semoga kegiatan ini dilakukan secara berkala dan benefitnya bisa dirasakan seller sebagai partner Zilingo,” ujar Melina.
Potensi pasar industri e-commerce di Indonesia masih sangat besar. Data yang dihimpun Nielsen bertajuk “Indonesia Ocean of Opportunities Overcoming Dead Win and Riptide 2017,” menyebutkan pasar e-commerce Indonesia diprediksi akan menguasai 52% dari seluruh e-commerce di kawasan Asia Tenggara. Potensi ini menjadi magnet bagi para ecommerce untuk ambil bagian.
“Zilingo percaya bahwa setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka melalui fashion. Fashion adalah tentang keragaman, mix and match, Zilingo mengundang setiap pengguna untuk menemukan apapun yang mereka suka, semuanya dalam satu tempat, terang Melina.
Shopping search engine, Priceza mencatat data untuk wilayah Asia Tenggara selama 6 bulan terakhir (Januari-Juni 2018) menyebutkan kategori fashion adalah produk yang paling banyak dicari di Asia Tenggara. Kategori ini memuncaki daftar pencarian di Indonesia (24.11%), Vietnam (22.65%), dan Thailand (12.12%).
Besarnya demand akan produk fashion online di tanah air juga diikuti dengan peralihan para (UMKM) dari channel distribusi offline ke online.
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) sampai akhir 2017 menyebutkan 3,79 juta dari total 59,2 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah memanfaatkan platform online.
Trend serupa juga terjadi pada Zilingo. Marketplace fashion dan lifestyle terbesar di Asia Tenggara yang memasuki pasar Indonesia melalui kampanye #SIAPASIHLO ini menaruh perhatian lebih terhadap potensi produk fashion tanah air.
Zilingo memiliki 100 merek ritel fesyen dari 3000 seller lokal yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa kategori produk diantaranya seperti fashion wanita menjadi favorit konsumen Indonesia.
Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat khususnya Indonesia mulai percaya diri menggunakan produk dalam negeri, termasuk merek fashion lokal.