TRIBUNNEWS.COM - Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya gemar mengonsumsi mi instan.
Entah itu mi instan rebus maupun goreng, warga Indonesia amat suka dengan mi instan.
Pernyataan gemar makan mi instan rakyat Indonesia ini bukan isapan jempol belaka karena didukung dengan data dari World Instan Noodles Association pada tahun 2017 lalu.
Pada peringkat dunia Indonesia masuk di urutan dua setelah China negara yang paling banyak mengonsumsi mi instan.
Namun ada bahaya mengintai jikalau kita konsumsi mi instan secara ngawur tanpa aturan.
Karena ada bahaya mengintai jika memasak mi instan dengan cara yang tidak benar.
Mengutip healthline.com dan Grid.ID, Jumat (19/10) mi instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat (MSG) yang dapat merusak otak.
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi mi instan akan menderita gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh juga kesemutan berkepanjangan.