TRIBUNNEWS.COM – Pekan mode tahunan Jakarta Fashion Week (JFW) kembali digelar mulai dari 20-26 Oktober 2018.
Salah satu pagelaran busana yang menarik perhatian milik desainer kawakan Anne Avantie dengan tajuk “Badai Pasti Berlalu” yang dilaksanakan pada Selasa (23/10/2018) malam.
Pasalnya, muncul Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di panggung catwalk dengan mengenakan thigh high boots, kacamata hitam, serta dilengkapi outer tenun berumbai. Sontak pengunjung menyambut meriah kehadirannya.
Pagelaran Anne Avantie ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kain tenun khas Lombok, Palu dan Donggala.
"Setiap orang pasti mengalami kedukaan, tapi itu harus berlalu. Pekerjaan utama para penenun harus tetap berjalan demi hidupi kembali keluarga. Saya ingin beri inspirasi bahwa karya kreatif tak kenal waktu, bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Jadi, kain ini harus selalu dihidupkan," kata Anne Aventie dalam jumpa pers di Senayan City, Jakarta.
Kehadiran Menteri Susi pun bukan tanpa alasan. Ternyata Susi bersama Anne Aventie menggandeng PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk dan Hotel Tentrem untuk menyumbangkan 10 kapal senilai total Rp500 juta.
Donasi ini ditujukan kepada para nelayan yang terkena dampak bencana Palu dan Donggala.
"Saya sedang galang bantuan untuk Palu dan Donggala. Kalau Bu Anne mau kasih 10 kapal, saya mau jalan. Jadi, dibantu Sido Muncul dan Hotel Tentrem ini kami sumbangkan 10 kapal," ucap Susi di atas panggung.
Anne pun bersyukur Susi bersedia untuk tampil percaya diri di pertunjukannya.
"Saya tambah bersyukur ketika menelepon pak Irwan Hidayat (Direktur Marketing Sido Muncul), orang yang sangat saya kagumi karena berjiwa sosial dan hatinya sangat baik. Bagaimanapun Sido Muncul dan Tentrem sudah berkontribusi bagi kemanusiaan dan berperan serta untuk mencintai sesama melalui kepedulian yang sudah ditanamkan hari ini," imbuhnya.
Penulis: Dana Delani