TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada cerita menarik di balik lahirnya Kavvi Shoes, sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang retail sepatu.
Kavvi Shoes didirikan Penny Legana, seorang entrepreneur muda berparas cantik yang lahir di Jakarta 25 tahun silam.
Produk ini hadir di akhir tahun 2017 untuk memenuhi kebutuhan fashion wanita khususnya produk sepatu yang berkualitas dengan desain yang dinamis dan elegan.
Penny mengaku terinspirasi ibunya, seorang wanita pekerja keras dan juga berpengalaman menekuni bisnis sepatu keselamatan sejak 30 tahun lalu.
Penny yang pernah mengecap pendidikan jurusan Psychology Major di University of New South Wales, Sydney, membulatkan tekadnya untuk memulai bisnis sepatu, sandal payet untuk wanita dewasa dan juga anak muda dengan desain yang dinamis dan nyaman untuk dikenakan.
Baca: Nikita Mirzani Klarifikasi Soal Tudingan Lepas Hijab, Billy Syahputra: Lah Lo Kok Aneh
Bersama rekannya Michael Chrisyanto yang berperan sebagai Creative Director untuk memasarkan branding Kavvi Shoes dikenal secara luas, Penny Legana membuat konsep sepatu dan sandal Kavvi dengan model-model yang up to date mengikuti tren yang disukai oleh kaum wanita.
“Dari kecil saya memang suka dunia sepatu. Mulai dari memperhatikan modelnya dan juga warna-warnanya. Itulah sebabnya saya mencoba membuat sepatu lokal Kavvi shoes. Tapi jujur, inspirasi terbesar lahirnya Kavvi shoes datang dari mama saya yang telah puluhan tahun menggeluti bisnis sepatu keselamatan. Atas nasihatnya timbulah ide untuk membuat sepatu dan sandal yang nyaman dan awet untuk wanita dan anak muda. Dalam setiap pembuatannya kami lakukan secara detail dengan sentuhan berbagai elemen yang eye catching, sehingga membuat mereka penuh percaya diri dan yang terpenting kualitasnya sangat bagus dan nyaman di kaki,” ujar Penny Legana.
Sebagai brand lokal, Kavvi tidak hanya hadir untuk bersaing di dunia lifestyle dalam negeri, ke depan mereka juga akan membidik pasar luar.
Tidak hanya itu, Kavvi Shoes juga berperan dalam memberdayakan sumber daya manusia lokal, khususnya para ibu rumah tangga di sekitar pabrik Kavvi di wilayah Jakarta Utara, yang tentunya membantu perekonomian mereka khususnya untuk menambah income keluarga mereka serta mengasah ketertampilan ibu-ibu rumah tangga dalam urusan membuat sepatu yang berkualitas.
Dalam penjualannya, Kavvi shoes mengandalkan pemasaran secara online digital (bekerja sama dengan beberapa online shopping).
Saat ini berbagai produk Kavvi kini sudah mulai dikenal dipasaran dan disukai oleh wanita dan anak muda baik dari sepatu, sandal payet dan berbagai jenis lainnya.
“Kami juga memberikan peluang kerja kepada kaum wanita di sekitar lingkungan. Caranya mengajarkan ibu-ibu disekitar pabrik untuk terlibat dalam pembuatan Kavvi Shoes secara hand made. Saat ini kami fokus untuk membesarkan produk Kavvi di dalam negeri. Tapi saya melihat dengan jaringan yang kita miliki, peluang untuk memasarkan produk kami keluar negeri ke depannya juga terbuka lebar. Untuk memperbesar penjualan serta branding Kavvi agar semakin dikenal kami mengunakan strategi kekuatan social media dan juga terlibat diacara-acara fashion show serta pameran, “ kata Penny.
Dalam menentukan modelnya, Kavvi sangat terinspirasi dari bentuk kelembutan karakter wanita yang tetap kuat dalam menjalankan hidup.
Inspirasi tersebut jugalah yang Kavvi tonjolkan dalam setiap koleksi yang muncul, seperti nama nama wanita yang kuat dan inspirasional.
Untuk satu koleksi Kavvi biasa terdapat 4 sampai 8 varian model berbeda dengan bahan kulit dan bentukan payet yang unik. Setiap sepatunya di jahit dengan rapi dan hand made.
Koleksi Kavvi shoes dijual di kisaran harga Rp 398 ribu sampai Rp 498 ribu. Koleksi sepatu dilihat dan dipesan melalui Instagram (@kavvi.shoes, atau dibeli melalui tokopedia dan shopee.
Para calon pembelinya dapat langsung melihat berbagai modelnya di toko Monstore di jl. Gunawarman 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.