TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini kabar perceraian sejumlah artis mengemuka. Yang menyita perhatian adalah kabar Gisella Anastasia atau Gisel gugat cerai sang suami, Gading Marten.
Teranyar, Melanie Putria gugat cerai Angga Puradiredja, yang diketahui sebagai vokalis Maliq & D'Essentials.
Dua wanita itu tidak menjelaskan alasan pasti melayangkan gugatan cerai. Alasannya sebagai privasi.
Pada umumnya, ada beberapa alasan yang mendasari gugatan cerai dari seorang istri. Biasanya, alasan perselingkuhan dan perdebatan tanpa akhir menjadi penyebab utama.
Dikutip dari Daily Mail, faktanya hanya 29,2 persen perempuan menceraikan suaminya karena perselingkuhan, 10,9 persen perempuan menceraikan karena pertengkaran.
Baca: Pihak Bukalapak Tidak Menanggung Pajak Mini Cooper yang Didapatkan Pengemudi Ojol Dedi Heryadi
Akan tetapi, menurut Christine Wilke, seorang ahli terapi perkawinan di Easton, Pennsylvania, mengungkap bahwa kadang perempuan tak menyadari masalah perkawinannya sehingga memutuskan bercerai.
"Itulah mengapa keterampilan komunikasi yang bik menjadi unsur kunci pernikahan yang sehat," ujar Wilke seperti yang dilansir dari HuffPost.
Di bawah ini, Wilke mengelompokkan alasan umum seorang perempuan mengajukan gugatan cerainya.
1. Merasa adanya beban dalam perkawinan
Pernikahan yang sehat adalah ketika kedua belah pihak saling mendominasi.
Menurut Kristin Davin, seorang psikolog dan meditator idi New York City, tidak adanya pembagian dan hanya salah seorang yang dominan, menjadi salah satu alasan pasangan memutuskan bercerai.
"Wanita-wanita ini merasa mereka membawa beban hubungan, melakukan sebagian besar pekerjaannya sehingga menimbulkan emosi dan terus-menerus harus menemukan dan berusaha memperbaiki rumah tangga agar tetap hidup," ujar Dabin.
"Itu sebabnya ia akan frustasi dan tidak merasa adanya timbal-balik dari pasangan."
Baca: Dedi Heryadi Pengemudi Ojol Terancam Gagal Bawa Pulang Mini Cooper, Ini Penyebabnya
2. Memiliki argumen yang sama