TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren warna dunia 2019 untuk kosmetik akan dibagi menjadi tema dan musim tertentu dan untuk Indonesia sendiri biasanya lebih pas mengadaptasi warna dunia untuk spring summer yang jika detilkan menjadi beberapa tema dengan color shades yang bermacam macam macam yaitu after glow, overveil, shades of blue, red and green.
Kilala Tilaar, Corporate Creative Innovation Director Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) menyatakan, warna – warna yang merepresentasikan empat kategori yakni minimalist & relaxation seperti warna warna yang memiliki shade putih.
Kemudian Nostalgic color of 70’s seperti shades of red and pink, Inspired by outer space tone, warna – warna seperti shades of green (orange, chocolate) but with a white glow dan after glow color yang memperkuat unsur exotic beauty seperti pink nyala, ungu yang menyala, hijau torque yang stand out.
“Tidak boleh dilupakan, dari tren warna dunia mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim sehingga kita lebih berhati-hati lagi dalam mengeluarkan produk utamanya memikirkan faktor halal," katanya.
Kilala mengatakan, setiap akhir tahun segala industri yang berkaitan dengan warna, seperti industri tekstil, otomotif, desain interior dan kosmetik selalu menunggu tren warna dunia untuk menjadi inspirasi inovasi terbaru.
Baca: Besok Giliran Via Vallen Diperiksa Polda Jatim Terkait Kasus Kosmetik Ilegal
Dari semua tren update yang ada, semua pihak yang berkepentingan biasanya menunggu tren update dari Intercolor, sebuah lembaga dunia yang menentukan tren warna dunia dimana selalu dijadikan referensi berbagai negara, termasuk Indonesia pun selalu mengikuti itu.
Intercolor adalah sebuah platform yang diiniasiasi oleh pakar warna internasional yang dibentuk pada tahun 1963 dan beraggotakan kelompok ahli warna dari berbagai disiplin, mewakili asosiasi nasional dan konsultan yang bekerja untuk pemain global dalam industri kosmetik, otomotif, tekstil, fashion dan desain produk. Intercolor merupan lembaga yang sangat independent.
"Jika tahun sebelumnya, Indonesia selalu mengikuti tren dunia yang dikeluarkan oleh Intercolor, sekarang Indonesia bisa ikut menentukan tren warna dunia, dimulai untuk 2020 karena Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) di tahun 2018 telah resmi diterima menjadi anggota Intercolor,' kata Kilala.
Presentasi Kilala Tilaar dengan MTIC – nya rupanya berhasil menyakinkan para anggota Intercolor yang berasal dari USA, Perancis, Jepang, Korea, China, Swiss, Inggris, Finlandia, Spanyol, Portugal, Italia, Hungaria, Thailand, Jerman, Turki, Denmark.
”Masuk ke Intercolor itu susah banget. Indonesia melalui MTIC adalah negara ke 17. Negara – negara Eropa Barat awalnya memandang sebelah mata Indonesia. Begitu kami datang untuk presentasi dan kita serahkan buku bahwa kita ini ternyata telah menggeluti warna sejak 48 tahun silam, dan bahwa bisnis kita bukan melulu mencari untung," kata Kilala.
Masuknya Indonesia ke organisasi Intercolor, maka ini akan mempunyai dampak positif bagi perkembangan industri kosmetik Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa.
Nantinya melalui MTIC, akan menyerap energi Indonesia untuk dituangkan dalam bentuk warna-warna yang akan diusulkan ke Intercolor.
Dengan keterlibatannya pada Intercolor dalam penentuan tren warna 2020, Indonesia melalui MTIC berharap bisa menjadi ajang pembuktian diri kepada dunia tentang kebanggaan kekayaan bangsa yang beragam melalui warna warna yang menginspirasi secara global.