Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Celine Dion, diva pop dunia tampil beda saat menghadiri acara pekan mode Folies Bergere, Fashion Week di Paris pada Jumat (25/1/2019) kemarin.
Pelantun soundtrack 'Titanic' My Heart Will Go On yang kini berusia 50 tahun tersebut datang mengenakan setelan berwarna hitam lengkap dengan aksesoris kaca mata hitam berbingkai putih, topi hitam, sepatu hitam dan juga gelang kaki.
Namun yang paling banyak menarik perhatian yakni model pakaian dengan belahan dada rendah. Dengan bahu tambahan dan aksesoris di bagian bahunya.
Saat itu, penyanyi asal Kanada ini datang bersama teman dekatnya, Pepe Munoz (34).
Adapun Celine Dion tampil pertama kali di depan umum pada usia lima tahun, tepatnya pada tanggal 13 Agustus 1973, di pernikahan saudara lelakinya Michel. Saat itu, Celine kecil menyanyakikan lagu Christine Charbonneau "Du fil des aiguilles et du coton".
Dalam sebuah wawancara tahun 1994 dengan majalah People, Celine menunjukan bagaimana ambisinya yang ingin menjadi seorang penyanyi.
Pada usia 12, Celine Dion berkolaborasi dengan ibu dan saudara lelakinya, Jacques untuk menulis dan mengarang lagu pertamanya, " Ce n'était qu'un rêve ", yang judulnya diterjemahkan sebagai "Itu Hanya Mimpi" atau "Nothing But A Dream".
Kakaknya, Michel, mengirimkan rekaman itu ke manajer musik René Angélil , yang namanya ia temukan di belakang album Ginette Reno
. Angélil meneteskan air mata setelah mendengar suara Celine Dion dan memutuskan untuk menjadikannya bintang.
Pada 1981, ia menggadaikan rumahnya untuk mendanai rekaman pertamanya, La voix du bon Dieu, yang kemudian menjadi hit lokal No 1 dan menjadikan Celine Dion bintang baru di Quebec.
Popularitasnya menyebar ke bagian lain dunia ketika ia berkompetisi di Festival Lagu Populer Dunia Yamaha 1982 di Tokyo, Jepang , dan memenangkan penghargaan musisi untuk "Top Performer" serta medali emas untuk "Best Song" dengan " Tellement j". 'ai d'amour pour toi ".
Pada 1983, selain menjadi artis Kanada pertama yang menerima rekor emas di Perancis untuk single berjudul "D'amour ou d'amitié " atau "Cinta atau Persahabatan", Celine Dion juga telah memenangkan beberapa Penghargaan Félix , termasuk " Penampil Wanita Terbaik ".
Kesuksesan terus ia peroleh Celine Dion mewakili Swiss dalam Kontes Lagu Eurovision 1988 dengan lagu " Ne partez pas sans moi " dan memenangkan kontes dengan selisih dekat di Dublin , Irlandia.
Pada usia delapan belas tahun, setelah melihat penampilan Michael Jackson , Celine Dion mengatakan kepada Angélil bahwa ia ingin menjadi bintang seperti Jackson. Meskipun percaya diri dengan bakatnya, Angélil menyadari bahwa citranya perlu diubah untuk dipasarkan di seluruh dunia.
Celine Dion surut dari sorotan selama beberapa bulan, di mana ia menjalani operasi gigi untuk meningkatkan penampilannya, dan dikirim ke École Berlitz pada tahun 1989 untuk memoles bahasa Inggrisnya.
Sejak saat itu, karier Celine Dion terus memuncak hingga ia berhasil menempati posisi puncak di jajaran diva kelas dunia. (*)