Pakar kecantikan Diane Elizabeth menyebutkan bahwa jika kulit wajah kita kerap tertutup foundation dan make-up lainnya yang cenderung tebal, maka pori-pori kulit akan menyerap make-up tersebut.
Hal ini ternyata bisa membuat pori-pori kulit tersumbat. Jika hal ini terjadi, maka pori-pori akan penuh dengan make-up, minyak, kotoran, serta debu yang pada akhirnya bisa memicu masalah jerawat dan gangguan kulit lainnya.
Menyebabkan kerutan pada wajah
Kebiasaan memakai make-up tebal justru membuat wajah kita bisa kehilangan kecantikan alaminya.
Bahkan, kulit bisa lebih cepat menua dan berkeriput. Hal ini disebabkan oleh kulit yang tidak lagi bisa bernapas dengan baik karena udara segar terhalang oleh make-upyang tebal.
Selain itu, keelastisitasan kulit juga akan semakin menurun sehingga kulit pun terlihat kusam dan lelah.
Infeksi kulit
Banyaknya make-up yang dipakai ternyata bisa menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Selain itu, peralatan make-up yang tidak pernah dibersihkan juga bisa menjadi sarang kuman. Jika kita kerap menggunakannya, maka risiko mengalami masalah kulit kemerahan, gatal-gatal, atau infeksi pada wajah pun meningkat.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya setiap wanita memakai make-up yang tipis atau natural saja.
Selain itu, jangan pernah lupa untuk membersihkan wajah sesampainya di rumah demi terjaganya kecantikan dan kesehatan kulit wajah.
Paling jelas, disarankan bagi wanita untuk tidak menggunakan make-up setidaknya libur dua hari dalam seminggu, sehingga kulit tetap bisa bernapas dan melakukan regenerasi untuk pembentukan sel kulit baru.
Selain itu, kita juga perlu mengonsumsi makanan dan suplemen yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. (GridHEALTH.id )