TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda sedang bingung mengisi akhir pekan bareng keluarga di weekend ini? JIka Anda penghobi ikan hias, datanglah ke Mal Seasons City di kawasan Latumeten, Jakarta Barat. Selama lima hari di mal ini diselenggarakan kontes ikan louhan paling cantik se-Indonesia.
Kontes akbar ini mempertandingkan 425 peserta dengan ratusan ikan louhan yang begitu cantik-cantik jika dilihat dan memperebutkan total hadiah lumayan menggiurkan, Rp 90 juta untuk seluruh pemenang.
Kontes bertajuk 'Liga Louhan Indonesia' ini digelar oleh Perhimpunan Pecinta Louhan Indonesia (P2LI) bekerja sama dengan Agung Podomoro Group, pengelola Mal Seasons City. Kontes ini digelar di area lower ground dan melibatkan tidak kurang dari 450 unit akuarium.
Saking banyaknya peserta, Ketua P2LI John Lie berani mengklaim inilah kontes louhan terbesar di dunia.
"Karena negara-negara lain yang memiliki banyak penghobi louhan seperti Singapura dan Malaysia belum sanggup menggelar kontes dengan peserta sedemikian banyak seperti di sini," ungkap John Lie, Jumat (1/3/2019).
John Lie menjelaskan, total ada 17 kelas kontes yang terangkum dalam 4 kategori yang dilombakan di liga ini. Yakni, kategori Cencu dengan kelas A,B,C dan D, kategori Ching Hwa dengan kelas A,B,C dan D. kategori Free Marking dengan empat kelas A,B, C dan D serta kategori Golden Base dengan 2 kelas, A dan B.
Total ada 9 tim yang bertanding di liga kali ini. Mereka adalah tim Aries, Diezel, Infinity, JLM Reborn, Revolution, Sumatra, STRP, UKMdotcom dan Villa.
Kriteria penilaian mencakup, kepala, muka, warna tubuh, mutiara, vin til dan overall impresion. "Animo peserta kali ini sangat kuat karena dari 400an akuarium hampir seluruh nya terpakai." ujar John Lie yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan swasta ini.
"Aspek penilaian ikan louhan di liga ini seperti kontes kecantikan untuk peragawati. Misalnya bagaimana gaya berenangnya, mentality, warna bodi, gradasi, mutiara, fullness kilau mutiara pada badan harus padat dan penuh di sekujur badan," jelas John Lie.
Semua ikan louhan yang menjadi peserta kontes kali ini, 80 persen diantaranya merupakan ikan louhan ternakan lokal Indonesia. Sisanya dari Thailand, Singapura dan Malaysia.
Mualim Wijoyo, GM Seasons City mengaku puas dengan respon peserta di liga kali ini karena animo mereka yang begitu kuat. "Animo peserta kali ini sangat kuat karena dari 450an akuarium yang kita sudah siapkan, hampir seluruhnya terpakai<" ungkap Mualim.
"Penyelenggaraan liga ikan louhan semacam inibisa menjadi salah satu contoh pengembangan industri kreatif karena penampilan ikan ini bisa direkayasa melalui kawin silang untuk menemukan yang terbaik sesuai dengan standar sempurna ikan louhan yang diingini," imbuh Mualim.
Mualim menjelaskan, liga kali ini merupakan liga kedua yang diselenggarakan Mal Seasons City bersama P2LI. "Dulu liga yang pertama di 2018 kita selenggarakan di bulan September dan diikuti 320 peserta," jelasnya.
Sepanjang 2019 ini pihaknya bersama P2LI sepakat akan menggelar 5 kali liga. "Ke depan kita menginginkan mal bukan hanya jadi lokasi penyelenggaraan kontes tapi juga bisa menjadi bursa ajang jual beli ikan louhan di Jakarta. Mal Seasons City ingin memfasilitasi hobi masyarakat termasuk sebelumnya untuk para penghobi gemstone," imbuh Mualim.