Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tren busana muslim saat ini terus berkembang dengan hadirnya banyak desainer dan brand fashion muslim.
Hannie Hananto, desainer busana muslim menyebutkan kalau busana muslim sudah memiliki dasar tersendiri seperti harus berlengan panjang.
Namun bukan berarti busana muslim tidak bisa dikreasikan, busana muslim bisa dikreasikan dengan menggunakan bahan bermotif, maupun printing, serta kreasi desainnya.
“Baju muslim tidak bisa diutak-atik tapi kreasikan sedemian rupa agar update mengisi ruang itu tadi dengan motif print,” kata Hannie saat ditemui di konferensi pers MUFFEST 2019, di JCC, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Baca: Wadah Usung Equator Treasure di Pekan Mode Indonesia Fashion Week 2019
Hannie juga berbagi tips untuk memadupadankan busana muslim dan kerudung agar tetap bisa terlihat stylist dan fashionable.
Misalnya dengan menggunakan warna kerudung yang cerah saat sedang menggunakan baju yang polos, atau berani menggunkan hijab dengan motif yang besar-besar.
“Gunakan kerudungan colourfull, warna cerah sesuai dengan kulit orang Indonesia, warna gelap hitam putih tidak masalah pakai patern yang besar juga oke jadi bikin menarik perhatian,” ungkap Hannie.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas Kembali Terjadi di Tanjakan Jalan MT Haryono Balikpapan, Korbannya Wanita
Kemudian, saat ingin menggunakan baju bermotif dan kerudung berwarna tabrak dengan kerudung yang satu warna saja atau yang motifnya sama dengan baju.
“Kalau yang dari warna yang hitam putih tabrak merah atau colorfull harus satu warna atau beda warna tapi paternnya sama-sama bajunya bisa juga,” tutur Hanie.
Hanie pun akan memamerkan koleksi busana terbarunya di ajang MUFFEST 2019, ada dua kali penampilan dari Hanie yang setiap kali pertunjukan akan menampilkan delapan baju yang bocorannya lebih banyak busananya berjenis dres dan dengan pilihan warna yang lebih berani.