Selain mengurangi stres, berikut lima manfaat tertawa yang harus kamu ketahui.
TRIBUNNEWS.COM - Tertawa diyakini dapat mengurangi stres pada manusia.
Dengan tertawa, seseorang dapat melepaskan penat dan beban di pikiran.
Atmosfer kebahagiaan pun timbul jika seseorang dapat tertawa dengan lepas.
Namun, manfaat dari tertawa tidak hanya mengurangi stres saja.
Baca: 6 Tanda Livermu Tak Sehat: Perut Buncit hingga Mudah Lelah
Baca: Menu Sahur dan Berbuka Puasa Lebih Sehat dengan Olahan Jamur, Coba Saja 4 Resep Mudah Ini
Baca: Tetap Sehat Jelang Lebaran, Ini Trik Jitu Hindari Penyakit Langganan di Hari Raya
Selain mengurangi stres, ternyata masih ada banyak manfaat kesehatan dari tertawa yang mungkin tidak kamu sadari.
Dilansir dari Medical Daily, berikut lima manfaat tertawa yang harus kamu ketahui :
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Seseorang tidak perlu berolahraga berat untuk sehat.
Cukup tertawa, dan kesehatan jantungmu akan terjaga.
Tertawa dapat memiliki efek yang sama seperti berlari selama 30 menit.
Williams Fry dari Stanford University membuktikan bahwa sepuluh menit tertawa sama dengan 30 menit pada mesin dayung karena peningkatan sirkulasi darah dan detak jantung.
3. Meningkatkan Hormon Endorfin
Tertawa dapat meningkatkan produksi endorfin yang biasanya dikeluarkan setelah latihan yang berat.
Endorfin adalah kunci untuk kesehatan dan kesejahteraan yang baik karena senyawa kimianya dihubungkan dengan ketahanan terhadap rasa sakit.
Psikolog Oxford Robin Dunbar menganalisis efek tawa terhadap resistensi nyeri dalam enam percobaan yang dirangkum dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B, Biological Sciences pada 2011.
Dalam lima studi laboratorium, peserta diperlihatkansebuah video komedi, video monoton, dan video menyenangkan yang dikombinasi.
Tertawa yang berasal dari menonton video komedi membuat orang lebih tahan terhadap rasa sakit yang disebabkan oleh kontak fisik atau tekanan darah.
Tahan terhadap rasa sakit adalah satu-satunya ukuran endorfin karena merupakan zat kimia otak.
Eksperimen keenam dilakukan di klub improvisasi, berakhir dengan hasil yang sama.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Para peneliti dari Universitas Osaka di Jepang melakukan penelitian pada 74 orang berusia antara 40 dan 74 dalam tiga set untuk mempelajari hubungan antara tekanan darah dan mendengarkan musik atau tertawa.
Satu kelompok yang terdiri dari 32 orang diuji setelah mendengarkan musik, 30 orang lainnya dites segera setelah tertawa, sedangkan kelompok terakhir yang terdiri dari 17 orang tidak dikenakan tes apa pun.
Semuanya ditugaskan secara acak.
Tingkat tekanan darah mereka diperiksa segera setelah mendengarkan musik atau menertawakan komedi Jepang dan setelah tiga bulan melakukan aktivitas yang ditugaskan pada interval satu minggu.
Ditemukan bahwa tekanan darah turun sebesar 6 mm Hg pada orang yang mendengarkan musik dengan segera, dan sebesar 7 mm Hg pada orang yang tertawa terbahak-bahak.
Riset dengan hasil serupa juga ditemukan setelah tiga bulan, menurut penelitian yang diterbitkan oleh WebMD.
5. Mengaktivasi Sel T
Tertawa memicu aktivasi Sel T Helper yang diperlukan untuk melawan sel target yang terinfeksi.
Sel T menghasilkan sel B yang bertanggung jawab untuk memproduksi antibodi saat kekebalan rendah.
6. Membentuk Otot Perut
Tertawa adalah latihan fisik sebagai hasil dari pergerakan otot-otot pernapasan dan laring.
Itulah sebabnya mengapa mudah untuk mendeteksi tawa palsu karena udara tidak akan mampu melewati pita suara.
Ketika kamu tertawa, otot-otot di perutmu mengembang dan berkontraksi, mengencangkan perut dan membentuk daerah perut yang biasanya dihasilkan mealui push up dan olahraga lainnya.
Tidak ada penelitian yang dapat membuktikan manfaat jangka panjang dari tertawa pada parameter medis apa pun, meskipun secara umum tertawa dapat menimbukan kebahagiaan dan kepositifan.
Namun, secara ilmiah, belum ada hubungan jelas yang terbentuk antara tertawa dan peningkatan kesehatan selama periode waktu yang panjang, atau lebih dari beberapa bulan.
(Tribunnews.com/Citra Anastasia)