News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arsitektur Masjid Al Safar Viral, Respon Ridwan Kamil: Estetika Islam Sangat Kuat di Geometri

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan arsitektur Masjid Al Safar baru-baru ini ramai diperbicangkan.

Masjid Al Safar diketahui terletak di Rest Area KM 88 B Tol Cipularang, jawa Barat.

Di dalam Masjid Al Safar disebut-sebut terdapat simbol segitiga yang lantas menuai sorotan.

Video tersebut pun viral di media sosial Twitter.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menjadi perancang Masjid Al Safar.

Ridwan Kamil sebelumnya telah angkat suara melalui akun Instagramnya.

Hal itu berawal ketika seorang pengguna Instagram melontarkan pertanyaan kepada Ridwan Kamil terkait video yang sudah viral itu.

"Ada video soal masjid yang kang RK bangun berkaitan dengan simbol-simbol segitiga, saya nonmuslim, tapi kok ikut miris melihat cara-cara provokasi tersebut.. mohon segera klarifikasi kang," tulis akun @ngrhsaka, Jumat (31/5/2019).

Baca: Sang Putri Lulus SMP dengan Nilai UNBK Terendah 92,0, Istri Ridwan Kamil Ungkap Rahasianya

Ridwan Kamil lantas menjawabnya.

Baca: Al Ghazali Tulis Soal Cewek Matre dan Pansos, Alyssa Daguise Membalasnya

Menurutnya, seharusnya ada niat untuk bertabayyun sebelum menafsirkan sesuatu.

Ridwan Kamil pun meminta agar mengikuti akal sehat.

"Mereka menafsirkan tanpa pernah wedikitpun bertanya/tabayyun. Jika segitiga dilarang, maka di dunia ini geometri tinggal tersisa kotak dan lingkaran. Maka masjid-masjid tropis dengan atap ala pendopo pun harus dihancurkan? Kita ikuti akal sehat saja," balas Ridwan Kamil.

komentar Ridwan Kamil soal Masjid Al Safar yang disebut mengandung unsur iluminati (Instagram/@ridwankamil) komentar Ridwan Kamil soal Masjid Al Safar yang disebut mengandung unsur iluminati (Instagram/@ridwankamil) ()

Ridwan Kamil juga turut menjelaskan lebih detail soakl arsitektur Masjid Al Safar.

Penjelasannya Ridwan Kamil mulanya disampaikan lewat akun Twitternya.

"Masjid Al Safar adalah eksperimentasi teori lipat Folding Architecture. Jika eksperimentasi bentuk itu ditafsir, ya tentu tidak bisa dihindari."
http://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/cuitan-ridwan-kamil-soal-masjid-al-safar.jpg
cuitan Ridwan Kamil soal Masjid Al Safar ((Twitter/@ridwankamil))

Tapi jika disimpulkan bahwa bentuk-bentuknya adalah menerjemahkan simbol-simbol iluminati dkk, saya kira itu tidak betul. Mari fokus saja ibadah kepada Allah," tulis Ridwan kamil, Jumat (31/5/2019).

Ridwan Kamil kemudian menjelaskan soal teori lipat Folding Architecture.

"Ijtihad memajukan seni atau arsitektur Islam terus dilakukan agar berkembang maju. Seni dalam Islam tidak memperlihatkan mahluk hidup, tapi bereksperimentasi dgn rumus geometri.

Teori lipat Folding Architecture adalah metode mencari kekayaan geometri baru yg digunakan di Masjid Al Safar," tulis Ridwan Kamil.

Yang terbaru, Ridwan Kamil memberikan pemaparan yang lebih dalam terkait Masjid Al Safar.

Hal itu disampaikannya dalam akun Instagram pribadinya.

Ridwan Kamil menyebut bahwa mendesain masjid adalah salah satu minat terkuat dirinya.
https://www.instagram.com/p/ByHxdeCggXx/?utm_source=ig_embed

"Karena bukan ustadz, minimal saya berdakwah dengan menghadirkan infrastruktur dakwah yaitu ragam masjid di seluruh dunia yang sempit dan sementara ini," jelas Ridwan Kamil.

"Allah SWT menganugerahi saya daya imajinasi, yang saya gunakan untuk kebermanfaatan hidup. Bisa dalam bentuk berinovasi dalam desain bangunan/ruang arsitektur atau mengimajinasikan skenario2 perubahan sebagai pemimpin masyarakat."

"Saya ingin menyumbangkan kemajuan seni dan arsitektur Islam. Estetika Islam sangat kuat di geometri. Maka dari itu setiap desain masjid selalu berusaha baru dan geometri berbeda."

"Hasilnya beragam dari 1/2 kubah, multi kubah, kotak, silinder, tradisional sampai dengan bentuk-bentuk poligon seperti segitiga. Berbeda-beda karena desain yg baik harus merespon Geografi, lokasi, iklim, ukuran, budaya dll," tambahnya.

Ridwan Kamil menegaskan Masjid Al Safar adalah hasil dari riset teori Folding Architecture alias lipatan.

"Seperti origami, hasilnya adalah lekukan dan ruang berbentuk segitiga," terangnya.

Ridwan Kamil tak masalah jika hasilnya ditafsirkan sedemikian rupa.

"Itu dipersilakan. Seperti Monas yang ditafsir macam2. Saya tidak perlu marah terhadap tafsir, yang penting saya jelaskan bahwa jika Masjid Al Safar dikatakan sebagai implementasi dari simbol2 iluminati itu adalah kesimpulan KELIRU," tulis Ridwan Kamil.

"Karena itu tidak benar dan tidak dimaksudkan. Dan tentunya selalu saya ikhlaskan dan maafkan, kesimpulan2 tanpa tabayun seperti ini yang kemudian diviralkan untuk merusak nama baik dan keimanan saya," sambungnya.

Dijelaskannya bahwa isu tersebut sebetulnya sempat dihebohkan pihak yang sama pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

"Isu ini pernah dihebohkan oleh pihak yang sama di zaman pilgub 2018 untuk menjelekkan saya saat kampanye. Saya sudah maafkan, move on dan saya hanya berdoa. Alhamdulillah, Allah SWT ternyata lebih mengabulkan doa saya, bukan doa dan harapan mereka," paparnya.

Meski kini diungkit kembali, Ridwan Kamil memastikan dirinya tak akan berhenti untuk berkarya.

"Saya mah tidak akan berhenti berkarya dan membawa kemajuan karena saya yakini itulah tugas Allah SWT kepada saya di dunia ini. Kebahagiaan saya adalah melihat masjid-masjid yg saya desain makmur dan ramai. Alhamdulillah. . Selama saya yakini, saya tidak melanggar syariat Allah SWT dan tidak melakukan apa yang difitnahkan, omongan dan caci maki manusia mah tidak akan menggetarkan iman dan keyakinan saya. .
faidza azzamta fatawakkal Alallah. Hatur Nuhun," tambahnya.

Di sisi lain, Ridwan Kamil juga turut mengabarkan bahwa Masjid Al Safar masuk dalam nominasi arsitektur terbaik di Arab Saudi.

"Di negeri sendiri dihujat oleh para penafsir teori konspirasi. Di Arab Saudi, negeri tempat lahirnya Islam, desain Masjid Al Safar malah dinominasi dan diapresiasiā€. Ya, begitulah suka duka kehidupan ini. Allah Maha Adil dan Maha Baik kepada hambaNYA.," tulis Ridwan Kamil diunggahan Instagram terbarunya, Jumat (31/5/2019).

Unggahan Ridwan Kamil soal Masjid Al Safar, Jumat (31/5/2019). Instagram/@ridwankamil)

Ungkapan Ridwan Kamil itu pun dikomentari Sang Istri Atalia Praratya.

Atalia Praratya nampak memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil.

"Allahu Akbar!" tulis Atalia Praratya. (Mohamad Afkar Sarvika)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Intip Arsitektur Masjid Al Safar yang Viral, Ridwan Kamil: Estetika Islam Sangat Kuat di Geometri,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini