Benarkah minyak kelapa dapat memutihkan gigi? Simak penjelasannya di bawah ini!
TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang ingin berpenampilan bersih dan menarik.
Penampilan yang bersih dan menarik juga dapat dilihat melalui gigi yang putih.
Namun, berbagai masalah kesehatan gigi dapat membuat warna gigi seseorang menjadi kuning atau bahkan gelap.
Meskipun begitu, ada terobosan sederhana yang diyakini dapat memutihkan gigi.
Baca: Benarkah Kecanduan Internet Bisa Turunkan Daya Ingat dan Fungsi Otak? Simak Penjelasannya!
Baca: Menelan Biji Semangka, Bahayakah bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya
Baca: 5 Fakta di Balik Penggunaan Lip Balm yang Tak Banyak Orang Tahu: Amankah jika Menjilatnya?
Dilansir Medical Daily, seorang ahli gigi mengklaim bahwa minyak kelapa memiliki sifat memutihkan dan mengurangi sensitivitas gigi.
Bahkan, dia juga mencatat bahwa minyak kelapa dapat mencegah memburuknya gigi berlubang.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim tersebut.
Dokter gigi holistik dan asisten profesor klinis Columbia University College of Dental medicine, Ester Rubin, mengatakan bahwa minyak kelapa memberikan manfaat kesehatan bagi gigi.
Dia mengklaim bahwa ekstrak tanaman ini tidak menghilangkan noda ekstrinsik pada email gigi yang biasanya terlepas saat disikat.
Rubin mengungkapkan, ekstrak minyak kelapa dapat memperkuat gigi, terutama pada lapisan di bawah email gigi.
Dengan demikian, minyak kelapa memiliki sifat memutihkan, mengurangi sensitivitas gigi, dan mencegah gigi berlubang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di US National Library of Medicine melaporkan, sifat antibakteri dari minyak kelapa dapat mencerahkan gigi.
Hal itu karena kandungan dalam minyak kelapa menghilangkan kotoran yang merupakan penyebab utama perubahan warna pada gigi.
Menurut tradisi Ayurveda kuno,ilmu kesehatan dari India, minyak kelapa menghilangkan kotoran di mulut dengan menuangkan minyak ke dalam mulut selama 20 menit.
Setelah itu, kumurlah dengan air garam hangat.
Kemudian, residu-residu pada gigi akan hilang.
Mulut akan menjadi bersih dan bebas dari bakteri penyebab gigi kuning.
Rubin juga menyarankan, bagi orang-orang yang tidak nyaman dengan minyak, dapat mencelupkan sikat gigi mereka ke dalam minyak.
Setelah itu, sikatlah gigi selama dua menit.
Kemudian, bilas sikat dan bersihkan gigi seperti biasa.
Metode ini dianggap bisa memutihkan gigi.
Dalam sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Natural Science, Biology and Medicine, ditemukan bahwa orang yang menggunakan minyak kelapa selama sepuluh hari mengalami pengurangan plak dibandingkan dengan mereka yang hanya menggunakan obat kumur klorheksidin.
Ketika air liur bercampur dengan bakteri dari partikel makanan yang tersisa di mulut, plak akan terbentuk dan menjadi karang gigi.
Hal inilah yang menyebabkan gigi menjadi menggelap.
Dengan demikian, menghilangkan bakteri dari mulut dapat membuat gigi menjadi lebih putih karena mencegah penumpukan plak.
Menggunakan pasta gigi pemutih anti plak yang bebas fluorida juga memberikan manfaat memutihkan gigi.
Pasta gigi pemutih tersebut adalah yang terbuat dari minyak kelapa, peppermint dan minyak pohon teh.
(Tribunnews.com/Citra Anastasia)