Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kriteria tinggi badan untuk wanita sebagai model di Indonesia bertambah.
Kalau dulu wanita harus memiliki tinggi 170 cm untuk jadi model. Saat ini, kata Ai Syarief, Creative Advisor Jakarta Fashion Week (JFW), standarnya naik menjadi 172 cm.
Standar tersebut digunakan para penyelenggara acara gelaran busana karena sekarang banyak desainer luar negeri yang ikut serta di acara pagelaran busana di Indonesia.
“Saat fashion week bukan hanya desainer dari Indonesia saja, ada desainer dari seluruh dunia nah standar mereka kalau bikin baju panjang-panjang,” ungkap Ai saat ditemui di konferensi pers JFW 2020 Icon di Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2019).
Baca: Pencarian JFW 2020 Icon Dimulai, Proses Pemilihan Model Terbaik Bisa Disaksikan Lewat Web Series
Sementara itu, para desainer dari luar negeri biasanya memakai standar tinggi badan model internasional pada karya yang mereka ciptakan.
Baca: Zul Zivilia Menangis: Istrinya Harus Menanggung Beban Hidup Sendirian
Baca: Ditetapkan Tersangka Kasus BLBI, Ini Sepak Terjang Sjamsul Nursalim sebagai Pengusaha
Baca: Menengok Rumah Sjamsul Nursalim di Jakarta
Model di internasional standar tinggi minimalnya 175 cm hingga 179 cm, sehingga model di Indonesia harus menyesuaikan juga agar busana yang ditampilkan sesuai keinginan desainer.
Di Indonesia susah untuk menemukan wanita dengan tinggi 175 cm, sehingga ditentukanlah tinggi minimal 172 cm dan paling maksimal 180 cm.
“Sebenarnya paling minimal 175 buat perempuan, tapi mungkin di Indonesia tidak semuanya bisa seperti itu jadi paling pendek 172 cm paling tinggi tidak melebihi dari 180 cm,” tutur Ali.
Tinggi model juga ada batasaanya karena kalau postur tubuhnya terlalu tinggi tampilan bajunya yang ditampilkan jadi lebih pendek atau ngatung.
“Kalau pakai model tinggi paling satu dua orang saja kalau yang terlalu tinggi mereka juga gak mau bajunya kek ngatung tadi jadi srandar itu kita bawa di JFW,” pungkas Ali.