Tentara Amerika Jatuh Cinta pada Seorang Wanita Prancis saat Perang Dunia II, Mereka Baru Bertemu Lagi 75 Tahun Kemudian
TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara veteran Perang Dunia II asal Amerika menghadiri perayaan D-Day (Pendaratan Normandia) ke-75 di Prancis dengan suatu kisah yang unik.
Tujuh puluh lima tahun tahun lalu, saat masih bertugas, ia rupanya pernah jatuh cinta dengan seorang gadis asal Prancis tapi tak pernah bertemu lagi dengannya.
Untungnya, gadis itu berhasil dilacak keberadannya sehingga mereka berhasil bertemu lagi sekarang.
Seperti yang dilansir oleh Elite Readers, seorang veteran Amerika berusia 75 tahun baru saja bertemu lagi dengan wanita yang ia sukai saat Perang Dunia II lalu.
Kini, sosok "gadis" tersebut telah berusia 92 tahun.
Robbins berusia 24 tahun saat ia ditugaskan di Kota Briey, Prancis pada 1944.
Meski sedih ia dikirim jauh dari rumah, Robbins lalu bertemu dan langsung jatuh cinta dengan gadis lokal yang masih berusia 18 tahun saat itu.
Nama gadis itu ialah Jeanine Ganaye.
Selama dua bulan, keduanya menikmati waktu berdua bersama.
Hingga akhirnya, Robbins ditugaskan pergi dari desa tersebut.
Sebelum pergi, Robbins berjanji satu hal, maka ia akan kembali menemui Jeanine.
Sementara itu Jeannine, merasa sangat sedih karena Robbins harus kembali ke Amerika.
"Ketika dia pergi, aku menangis, tentu saja, aku berharap setelah perang, ia tidak kembali ke Amerika," ujar Jeannine pada France 2.
Ketika perang selesai pada tahun 1945, Jeannine belajar bahasa Inggris dasar, dengan harapan ia bisa berkomunikasi dengan Robbins saat ia kembali.
Namun, Robbins baru bisa menepati janjinya 75 tahun kemudian.
Setelah perang berakhir, Robbins dikirim kembali ke Amerika.
Ia tak punya kesempatan untuk kembali ke Briey.
Seiring berjalannya waktu, Robbins bertemu dan menikah dengan seorang wanita bernama Lilian.
Robbins dan istrinya sudah bersama selama 70 tahun.
Sayang, Lilian meninggal dunia pada tahun 2015 lalu.
Sementara itu, Jeannine yang telah menunggu Robbins bertahun-tahun, akhirnya menikah pada tahun 1949.
Jeannine memiliki lima orang anak dari pernikahan tersebut.
Meski begitu, ia tidak melupakan janji seorang tentara yang berkata akan kembali menemuinya.
Keduanya baru bertemu 75 tahun kemudian saat perayaan Pendaratan Normandia ke-75 di Normandy.
Robbins hadir dan berbicara pada wartawan tentang kisahnya itu.
Ia menunjukkan foto Jeannine yang masih ia simpan selama berpuluh-puluh tahun.
Robbins mengira Jeannine sudah tiada, tapi para jurnalis mencoba melacak keberadaannya.
Mereka kemudian berhasil menemukan Jeannine dan merencakan reuni.
"Dia masih hidup, dan ia menunggumu," ujar wartawan pada Robbins.
Robbins akhirnya menghampiri Jeannine di rumahnya.
Keduanya langsung berpelukan saat kembali bertemu.
Jeannine bertanya mengapa Robbins tidak kembali padanya.
"Aku selalu memikirkannya, berharap ia akan datang," ucap Jeannine.
Robbins menjawab, "Kau tahu.. saat kau sudah menikah, kau tidak bisa melakukan itu lagi."
Setelah menemui Jeannine, Robbins harus segera pergi untuk menghadiri acara peringatan D-Day ke-75.
Meski singkat, reuni antara Robbins dan Jeannine membuat para wartawan terenyuh.
"Aku selalu mencintaimu, kau tidak pernah pergi dari hatiku," ungkap Robbins pada Jeannine.
Kini baik Robbins dan Jeannine sama-sama single, mereka berharap bertemu lagi suatu hari nanti.
Simak video pertemuan mereka berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)