News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Simak Alasan Mie Instan Berbahaya bagi Kesehatan, Berisiko Sakit Jantung Hingga Stroke

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memasak mie instan.

Simak Alasan Mie Instan Berbahaya Bagi Kesehatan, Berisiko Sakit Jantung Hingga Stroke

TRIBUNNEWS.COM- Mayoritas penduduk dunia menganggap mie instan sebagai makanan pokok seperti nasi.

Cara memasak mie instan yang hanya membutuhkan waktu satu atau dua menit ini membuat sebagian orang gemar mengkonsumsinya.

Namun, tanpa disadari dalam memakan mie instan adalah risiko yang mengancam jiwa.

Terdapat banyak masalah yang dapat ditimbulkan, berikut alasan mengapa makan mie instan bisa berdampak buruk bagi kesehatan seseorang yang dirangkum dari medicaldaily.com, Kamis (11/7/2019). 

Baca: 7 Tips Agar Buah dan Sayuran Segar Lebih Lama, Tanpa Perlu Masuk Kulkas

1. Mie instan sulit dicerna

Mie instan mendorong pencernaan menjadi lambat, sering mengonsumsi pengawet dan bahan kimia beracun lainnya.

Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan paparan berlebih dari butiran hidroksanisol dan t-butil hidrokuinon, dua bahan kimia yang biasa digunakan dalam produk untuk memperpanjang umur simpan.

Keduanya dapat menyebabkan kecemasan, asma dan diare.

2. Risiko penyakit jantung

Orang-orang cenderung makan mie instan beberapa kali seminggu.

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Journal of Nutrition, terungkap bahwa orang yang mengonsumsi mie instan dalam jumlah yang tidak sedikit memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik, serangkaian gejala termasuk memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol HDL yang rendah, dan peluang lebih tinggi penyakit jantung, diabetes dan stroke.

Baca: Berhasil Sembuh dari Stress Berat, Britney Spears Bagikan Tips Hidup Sehat

3. Mengandung banyak garam

Tidak mengherankan jika mi instan mengandung banyak garam, yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension pada tahun 2014, ditemukan bahwa konsumsi natrium makanan tinggi diakui sebagai salah satu faktor utama dalam tingkat kematian yang tinggi.

Natrium tambahan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini