TRIBUNNEWS.COM - Kisah haru Herayati, anak tukang becak lulusan ITB yang diminta jadi dosen, matanya berbinar ceritakan perjalanan hidupnya.
Keberuntungan tampaknya benar-benar melekat pada diri Herayati.
Meski ayahnya hanyalah seorang tukang becak, Herayati mampu mengangkat derajat keluarganya dengan menjaid lulusan terbaik dari Intitut Teknologi Bandung (ITB).
Mata Herayati berbinar-binar saat menceritakan kisah dirinya diminta jadi dosen di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten. Jadi dosen adalah cita-citanya sejak kecil.
Hera, begitu panggilannya, pernah menjadi pemberitaan pada 2018 lalu saat dirinya lulus dengan predikat cum laude dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Saat itu, media mengangkat kisah Hera, seorang anak pengayuh becak yang berprestasi.
Saat ditanya apa cita-citanya, Hera mengutarakan ingin menjadi dosen.
Inilah awal mula perjalanan Hera menggapai impiannya mengajar di kampus ternama di Banten tersebut.
• Ini Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Ceramah Ustaz Abdul Shomad yang Membuat Hotman Paris Terpana
• Viral Hari Ini, Siswi SMP di Lampung Diperkosa Kakak Kelas, Aksi Pelaku Terciduk Orangtua Korban
• Peyek Cetar Syahrini Istri Reino Barack Dikritik Terlalu Tipis, Kacang Dikit, Aisyahrani Lakukan Ini
"2018 lalu saya diminta datang ke Untirta, tapi saat itu saya baru lulus S1, sementara jadi dosen minimal S2," kata Hera kepada Kompas.com di kediamannya di Jalan Masigit-Sumur Menjangan, Grogol, Kota Cilegon, Banten, Rabu (24/7/2019).
Hera yang kebetulan mengambil program fast track di ITB melanjutkan S2 di sana, yang ditempuhnya dalam waktu kurang dari satu tahun.