Karakter orang lahir di bulan September, pekerja keras, perfeksionis, dan mudah curiga.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini karakter orang lahir di bulan September, mereka pekerja keras, perfeksionis, dan mudah curiga.
Setiap orang memiliki karakter unik tergantung masing-masing pribadi.
Tak hanya zodiak atau golongan darah, karakter orang juga bisa dilihat dari bulan lahirnya.
Lantas, seperti apa karakter orang yang lahir di bulan September?
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 1 September 2019 Virgo Tak Khawatir, Leo Membara
Baca: Ingat! Penonton Film Midsommar Harus Berusia 21 Tahun ke Atas, Mulai Tayang 11 September 2019
Orang-orang lahir pada bulan September selalu berbeda dibanding lainnya.
Mereka selalu merasa penasaran dan seringkali dianggap aneh dalam sebuah grup.
Namun, orang lahir di bulan September juga memiliki keistimewaan.
Seperti apa karakter orang lahir di bulan September? Berikut Tribunnews rangkum dari ideaherald.com:
1. Pekerja keras
Tidak ada orang lain yang bekerja keras seperti mereka yang lahir bulan September.
Mereka sangat serius pada pekerjaan dan profesinya.
Maka tak heran, orang yang lahir bulan September akan mengerahkan semua kemampuannya untuk meraih hasil sempurna.
2. Pembicara hebat
Mereka terlahir sebagai pembicara.
Karena itu, orang lahir di bulan September memiliki kualitas pidato luar biasa.
Tak hanya itu, mereka juga punya kekuatan besar untuk membuat orang lain yakin pada ucapan mereka.
3. Terkadang sarkas
Orang-orang yang lahir pada bulan September tahu mereka memiliki kekuatan dan bisa mempengaruhi orang lain.
Namun, terkadang mereka menyalahgunakan kelebihan itu.
Kamu akan melihat bagaimana mereka terlahir secara alami menjadi orang sarkas.
Meski begitu, mereka tak serius dengan ucapannya dan menganggapnya candaan.
4. Perfeksionis
Mereka tidak akan pergi begitu saja sampai mendapatkan hasil sempurna.
Orang lahir di bulan September sangat perfeksionis dan serius mengenai hal ini.
Jika kamu dekat dengan orang September, mereka akan memastikan kamu melakukan hal yang sama seperti mereka.
Apapun yang mereka lakukan, mereka akan mengerjakannya secara sempurna atau tidak sama sekali.
5. Terlahir seniman
Tak hanya pekerja keras dan perfeksionis, orang September sangat bertalenta.
Mereka memiliki ketertarikan dalam bidang seni.
Kamu akan melihat orang-orang September tertarik pada musik, tarian, dan bermain instrumen.
Mereka ditakdirkan menjadi seniman!
6. Sadar kesehatan
Meski perfeksionis pada suatu hal, orang yang lahir pada bulan September tak akan melupakan kesehatan diri sendiri.
Mereka justru sadar betul untuk menjaga gaya hidup dan pola makan agar tetap sehat.
Sayangnya, terkadang mereka lupa kebiasaan baik perlu dilaksanakan secara rutin.
7. Cenderung kecanduan
Ini adalah kebiasaan orang September paling buruk.
Mereka akan mudah kecanduan pada hal-hal yang dianggapnya menyenangkan.
Jangan heran apabila melihat orang September kesulitan berhenti merokok atau terlalu asyik bermain gim.
8. Mudah curiga
Orang-orang September memiliki pikiran mendalam.
Mereka mudah curiga dan mencoba menjadi detektif untuk mendapatkan kebenaran yang diinginkannya.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki analisa bagus dan kemampuan logis.
Yang tentu saja bisa membantu proses investigasi mereka.
9. Pecinta makanan
Mereka sangat menyukai makanan.
Namun, bukan berarti orang September makan berlebihan.
Mereka cenderung menemukan keseimbangan antara makan makanan lezat dan hidup sehat.
Ini adalah poin positif orang September karena mereka bias memeriksa diri sendiri.
10. Mau berubah lebih baik
Orang yang lahir pada bulan September, percaya bisa menjadi pribadi lebih baik setiap waktunya.
Kamu akan melihat orang September mengembangkan kemampuan analisis untuk mencari tahu kekurangannya.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok, Minggu 1 September: Libra Frustasi, Cancer Pilih Mundur
Baca: Ramalan Zodiak Bulanan September 2019, Aquarius Ada Masalah Keuangan, Gemini Prioritaskan Bahagia
Tak cukup sampai disitu, mereka akan mencoba mencari jalan keluar untuk menghadapi kekurangan tersebut.
Orang-orang September selalu mencari peluang untuk memanfaatkan dan memperbaiki diri sebaik-baiknya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)