TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini YouTuber Ria Ricis membuat heboh warganet setelah mengunggah sebuah video pengalamannya memakan gurita yang masih tampak bergerak, saat berkunjung ke Korea.
Video tersebut diberi judul "PERTAMA KALI MAKAN GURITA Hidup! MUKBANG KOREA tersiksa! dan tayang pada tanggal 22 Agustus 2019.
Dalam video tersebut Ricis berulang kali menyebut bahwa yang ia makan dalam kondisi hidup. Video ini mendapat kemudian mendapat kecaman dari komunitas pecinta satwa, Garda Satwa.
Melalui aku instagram @gardasatwafoundation, Garda satwa menyebut bahwa konten yang diunggah Ricis mengandung unsur kekerasan.
Beberapa saat kemudian, Ricis membuat klarifikasi. Menurut dia, gurita yang ia makan dalam video tersebut sebenarnya dalam keadaan mati.
Gurita tampak bergerak karena pengaruh garam dan bumbu-bumbu lain yang membuat otot gurita berkontraksi. Namun tahukah Anda, memakan gurita dalam kondisi bergerak atau bahkan hidup sangatlah berbahaya.
Bahkan dikutip dari situs INSIDER, memakan gurita yang masih bergerak dapat menyebabkan kematian.
"Itu (memakan gurita hidup atau bergerak) tidak direkomendasikan . Ada bahaya tersedak terutama dari pengisap atau tentakel yang tersangkut di bagian dalam tenggorokan, ini akan menyebabkan penyumbatan," ujar penulis dan ahli gizi Jenny Tschiesche kepada INSIDER seperti dikutip, Minggu (1/9/2019).
Baca: Video Ria Ricis Makan Gurita Hidup Diprotes Garda Satwa Indonesia, Adik Oki Setiana Dewi Klarifikasi
Pada April 2010, kata dia, seorang wanita Korea Selatan pingsan dan berhenti bernapas setelah makan gurita hidup dan meninggal di rumah sakit 16 hari kemudian.
Meski demikian, lanjut Tschiesche, Anda akan tetap aman memakan gurita hidup jika mengetahui tekniknya.
"Misalnya seperti dalam video dari seri Vice's Munchies yang menjelaskan bagaimana koki memasak dan menyiapkan gurita sehingga pelanggan yang memakannya tidak tersedak sampai mati," tuturnya.
Kepala koki Kim Sang Jin menambahkan, untuk memakan gurita hidup, Anda pertama-tama harus memegang kepala gurita dan meremas tentakel ke bawah untuk mengeluarkan lendirnya.
Dengan demikian, lanjutnya, maka gurita tak akan balik menyerang Anda. Meski berbahaya jika tak hati-hati, memakan gurita hidup-hidup sangat baik untuk meningkatkan kadar gula darah.
kim Sang menyebut, gurita hidup mengandung taurin yang sangat murni. "Tetapi jika kau mencoba memakan potongan besar, itu bisa tersangkut di tenggorokanmu. Dan saat itulah kamu mengalami kecelakaan dan mati,"tandasnya.