News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Toko Kelontong Masa Kini

5 Kenangan Masa Kecil saat Disuruh Ibu Berbelanja di Toko Kelontong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini dia lima kenangan masa kecil saat disuruh ibu belanja di toko kelontong, kamu masih ingat nggak?

TRIBUNNEWS.COM - Saat kanak-kanak, kamu pasti memiliki sekarung kenangan masa kecil yang bisa membuat diri bernostalgia sejenak kala mengingatnya. Salah satu kenangan itu, misalnya, ketika kamu diminta untuk berbelanja ke toko kelontong oleh ibumu.  

Kamu masih ingat masa-masa sering diminta ibu berbelanja ke toko kelontong? Hmmm.. tampaknya sebagian besar anak-anak pernah melewati fase ini, saat kamu diminta ibu untuk membeli barang keperluan di toko kelontong, mulai dari bahan kebutuhan memasak seperti gula, telur, minyak, cabai, hingga kebutuhan rumah tangga seperti sabun hingga kapur barus.

Jika kamu pernah melewati masa-masa tersebut, paling tidak kamu pernah mengalami satu dari lima kenangan masa kecil di bawah ini.  

1) Uang kembalian boleh digunakan untuk jajan

Kembalian boleh dipakai jajan saat di toko kelontong? Senangnya bukan main!

Agar lebih semangat saat disuruh membelikan sesuatu di toko kelontong, ibumu kadang memberikan uang lebih supaya kamu bisa jajan. Atau, ibu akan mengizinkan kamu menghabiskan uang sisa kembalian untuk membeli jajanan.

Meski jumlahnya hanya sepeser, tentu kamu sudah sangat bahagia, bukan? Kamu bisa membeli berbagai jajanan tradisional di toko kelontong, misalnya cokelat payung, kue sagu, roti gambang, hingga mie remas, untuk dimakan bersama teman-teman. Duh, senangnya saat-saat itu!

2) Sering lupa apa yang harus dibeli

Mencatat daftar belanjaan adalah salah satu cara supaya kamu nggak salah beli saat disuruh ibu belanja di toko kelontong.

Ini sering terjadi saat kamu disuruh membeli sesuatu oleh ibu. Kamu merasa sudah mantap mengingat apa saja barang yang harus dibeli. Eh, sampai di toko kelontong, tiba-tiba saja kamu lupa harus membeli apa. Terpaksa, kamu harus kembali pulang ke rumah.

3) Salah beli

Salah beli, disuruh beli gula sekilo malah telor sekilo? Duh, kita banget waktu kecil!

Beda tipis dengan poin nomor dua, salah beli juga adalah “penyakit” langganan kamu saat disuruh berbelanja keperluan di toko kelontong.

Misalnya, ibumu memintamu membeli gula seperempat kilogram dan bawang merah satu kilogram, namun kamu malah membeli gula satu kilogram dan bawang merah seperempat kilogram. Atau, seharusnya kamu diminta membeli minyak dua liter, eh malah membeli beras dua liter.

4) Akrab dengan pemilik atau penjaga toko kelontong

Akrab sama penjaga toko kelontong, bahkan sampai dia bisa ngingetin kamu apa barang yang biasanya dibeli ibumu.

Saking seringnya kamu langganan berbelanja di toko kelontong dekat rumah, sampai-sampai si pemilik atau penjaga toko kenal akrab denganmu.

Bahkan, ia bisa saja mengingat barang apa yang biasanya kamu beli. Atau, jika sedang berbaik hati, mereka bisa saja memberikan kamu potongan harga kecil-kecilan. Duh, mendadak kamu jadi rindu dengan sang penjaga toko kelontong langganan dulu.

5) Bapak yang selalu ikut menitip dibelikan sesuatu

"Dek, Bapak nitip sekalian beli rokok ya di warung." (Shutterstock)

Ayah kita memang unik. Saban kali kamu diminta berbelanja ke toko kelontong oleh ibu, Ayah selalu tahu dan ikut menitip untuk dibelikan sesuatu, mulai dari makanan, keperluan pertukangan, hingga rokok. Jadi tertawa sendiri deh membayangkan saat-saat itu!

Itulah lima kenangan yang pernah kita lewati saat diminta ibu berbelanja di toko kelontong. Omong-omong, kapan terakhir kamu berbelanja di toko kelontong? Kapan terakhir kali kamu membeli jajanan tradisional yang hanya bisa kamu dapatkan di toko kelontong?

Baca: Gerakan Peduli Lingkungan Seasoldier Didukung Sampoerna Lewat Kampanye #SayaAjaBisa

Kamu patut bersyukur dapat mengalami momen-momen indah berbelanja di toko kelontong. Apalagi, kini bisa dibilang eksistensi toko kelontong hampir tergerus zaman.

Namun, toko kelontong tidak kenal diam menghadapi era modernisasi dewasa ini. Banyak pengelola toko kelontong yang berbenah diri dan menyesuaikan zaman menjadi toko kelontong masa kini melalui Sampoerna Retail Community (SRC).

Sudah banyak toko kelontong yang tergabung dalam SRC (Sampoerna Retail Community). Mereka mengubah tampilan menjadi lebih rapi, bersih, dan terang, sehingga kamu nyaman dan betah berbelanja di dekat rumahmu. Selain itu, toko-toko ini juga identik dengan jarak yang dekat, harga yang hemat dan bersahabat.

Bermula dari 57 toko di Medan dengan semangat untuk maju berkembang, kini SRC memiliki kurang lebih 100 ribu toko kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia. SRC berupaya melestarikan toko kelontong dan mendorong masyarakat berbelanja dekat rumah, sehingga generasi mendatang dapat mengalami asyiknya berbelanja di toko kelontong masa kini dan nikmatnya beragam jajanan tradisional yang dijual di sana. Seperti saat kamu kecil dulu.

Baca: Menperin Apresiasi Program Sampoerna Retail Community

Selain itu, sebagai toko kelontong masa kini, SRC juga memiliki Pojok Bayar, tempat para pengunjung dapat membeli dan membayar berbagai keperluan administrasi, seperti dapat membeli pulsa, membayar listrik, air, membeli tiket pesawat & kereta, voucher game, dan lain sebagainya. Klik di sini untuk info lebih lanjutnya.

Toko kelontong SRC, toko kelontong masa kini.

Hal unik dan bermakna lainnya adalah Pojok Lokal, di mana SRC akan menyediakan area khusus di setiap toko kelontong sebagai tempat para pelaku UKM menitip jual barang dagangannya. Hal ini adalah upaya SRC untuk melestarikan dan mengangkat kembali produk tradisional khas Indonesia, sekaligus bentuk kontribusi SRC bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tersedia Pojok Lokal dan Pojok Bayar di toko kelontong SRC. Yuk, download AYO SRC sekarang juga untuk temukan toko kelontong di dekat rumahmu!

Dengan berbelanja di SRC dan membeli berbagai produk di Pojok Lokal, kamu juga membantu kehidupan keluarga lain agar jadi lebih baik.

Jadi, ingin bernostalgia dengan berbelanja di toko kelontong masa kini? Ayo, download aplikasi AYO SRC Indonesia di Google Playstore untuk mengetahui keberadaan SRC di sekitarmu. Untuk info selengkapnya, klik di sini! (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini