Baca tanpa iklan
Make Up Artist (MUA) sekaligus Selebgram, Faradila Ratna Sari, malu-malu saat ditanya tentang penghasilannya sebagai MUA. Begini jawabannya.
TRIBUNNEWS.COM - Make Up Artist (MUA) sekaligus Selebgram, Faradila Ratna Sari, malu-malu saat ditanya tentang penghasilannya sebagai MUA.
Meskipun begitu, dia melontarkan jawaban mengenai penghasilannnya sebagai MUA.
Profesinya tersebut diungkap saat ia menjadi narasumber Ngobrol Mepet Sawah (Mewah) di Gedung Tribunnews Solo, Kamis (17/10/2019).
Dalam rangka menjelang hari Sumpah Pemuda, Ngobrol Mewah mengusung tema "Sumpah Pemuda 2019: Yang Muda Menginspirasi".
Baca: Youtuber Jeremy Mario Ungkap Kisah Haru Borong Jualan Pedagang Karak di Jalan: Pengen Jatuh Air Mata
Baca: Berminat Buka Usaha jadi MUA? Simak Tips dari Faradila Make Up Perias Muda Terkenal di Solo Raya
Pada diskusi tersebut, hadir lima narasumber.
Mereka adalah MUA sekaligus Selebgram Faradila Ratna Sari, Youtuber Jeremy Mario, dan Paskibraka Nasional Salma El Mutafaqqiha.
Selain itu, ada pula Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UNS Solo Arifah Eviyanti, dan Anggota DPRD Solo Antonius Yogo Prabowo.
Awalnya, Editor TribunStyle.com sekaligus moderator diskusi, Delta Lidina Putri, menanyakan awal mula karier Faradila sebagai MUA.
Semua itu bermula pada 2015 silam.
Wanita asal Wonogiri itu menceritakan, awalnya dia kekurangan ruang untuk berekspresi.
Kala itu, selepas lulus kuliah di sebuah perguruan tinggi di Solo, Faradila bingung untuk mengisi waktu senggang.
Meskipun mengajar kursus bahasa Inggris, Faradila merasa dirinya masih ingin melakukan sesuatu yang baru.
"Waktu itu tinggal di Wonogiri. Temen nggak ada, habis lulus kuliah, ngapain ya enaknya?" kata Faradila.
Lantas, banyaknya waktu senggang tersebut membuatnya iseng untuk berdandan.
Ia selalu membiasakan untuk memotret hasil riasannya.
Berawal dari iseng, hobi itu pun berlanjut.
Apalagi, ada orang-orang di sekitarnya yang memiliki hobi serupa.
MUA yang telah memiliki 95.000 ribu followers Instagram itu melanjutkan, objek yang pertama kali dirias adalah dirinya sendiri dan sang ibu.
Alat rias yang digunakannya pun adalah milik sendiri dan ibunya.
Saat itu, Faradila merasakan jatuh bangun.
"Susah beli make up ke Solo karena asal Wonogiri," ungkapnya.
Namun, kendala tersebut tak membuat semangat Faradila surut untuk belajar make up.
Ia tetap konsisten untuk mengasah kemampuannya merias.
Selain itu, wanita pemilik akun Instagram @faradilamakeup tersebut juga tak pernah mengingkari jadwalnya untuk tidak mengunggah foto hasil riasan.
Lantas, permintaan orang-orang untuk dirias pun berdatangan.
Faradila menceritakan, dia mulanya merupakan MUA untuk para mahasiswa yang wisuda.
Dari situ, banyak klien yang mengaku puas dengan karyanya.
Hingga ada sebuah doa dari klien yang menurut Faradila telah menjadi kenyataan.
"Mereka cocok dengan karyaku. Terus didoain anak-anak wisuda, 'Aku kalau nikah besok pengen di-make up-in Mbak Faradila'. Mungkin dari situ diijabah Allah," tuturnya.
MUA terkenal se-Solo Raya itu mengatakan, promosi dari mulut ke mulut juga menjadi faktor besar yang mendorong peningkatan karirnya.
Ibu beranak satu itu menganggap, dirinya masuk ke dunia make up di waktu yang tepat, saat jasa MUA di Solo belum ramai-ramainya.
"Aku tuh masuk di timing yang tepat. Pada tahun itu masih jarang make up artist di Solo," ungkapnya.
"Dengan make up yang mungkin anak sekarang kurang soft, aku masuk di waktu yang tepat melalui Instagram," lanjut Faradila.
Awalnya, wanita lulusan Pendidikan Bahasa Inggris itu memiliki klien luar kota yang kebetulan memiliki acara di Solo.
Salah satunya adalah Jimmy Assidiqi, seorang tamu yang pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming.
Semenjak itu, jasa MUA Faradila Make Up banyak dikenal orang.
"Instagram adalah media yang gratis, kita manfaatin sebisa kita. Siapa tahu jadi ladang rezeki," tuturnya.
Ketika ditanya berapa penghasilannya sebagai MUA, Faradila malu-malu menjawabnya.
Namun, ia melontarkan jawaban.
"Kalau itu saya nggak bisa jawab ya. Yang penting cukup lah," kata Faradila sembari tersenyum.
Meskipun tak menjawab, Faradila mengatakan bahwa berapa pun yang didapat, kuncinya adalah tetap menikmati profesinya tersebut.
Ia juga mengutarakan, kualitas pekerjaan adalah nomor satu.
"Jaga kualitas, kita nggak ngunduh sekarang, tetapi nanti," ujarnya.
"Kita dapat kepercayaan dari orang, nantinya akan everlasting. Tapi kalau asal-asalan, ya nggak everlasting," ucapnya.
Selain itu, Faradila juga tak menampik jika dirinya pernah mendapat cibiran atas hasil riasannya.
Misalnya, ada yang beranggapan, hasil riasannya yang bagus hanya karena permainan foto.
"Faradila itu make up-nya bagus karena difoto, karena suaminya fotografer," ucapnya meniru perkataan warganet.
Namun, ia tak mempermasalahkan apa pun kata orang.
"Nggak masalah dinyinyirin. Yang penting kepercayaan klien," tutupnya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)