Baca tanpa iklan
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini anak-anak di berbagai daerah Indonesia masih menghadapi tantangan pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Contohnya 8 dari 10 anak usia sekolah (4-12 tahun) masih kekurangan konsumsi DHA & Omega 3 yang berperan pada perkembangan optimal otak dan biasa ditemukan di ikan maupun susu.
Untuk itu, saatnya pemahaman tentang pentingnya asupan nutrisi seimbang dan pola hidup bersih dan sehat perlu dipupuk sejak dini karena akan mempengaruhi kesehatan setiap orang di masa depan.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah edukasi melalui dongeng.
"Edukasi tentang pola makan seimbang dan tepat melalui dongeng dipilih karena merupakan salah satu jenis edukasi yang menyenangkan dan dapat menarik perhatian anak," kata Ariyo Zidni, Founder Ayo Dongeng Indonesia seusai pertunjukan Dongeng bertajuk ‘Pahlawan Nutrisi’ di acara Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2019 di Museum Nasional, Jakarta.
Menurut Ariyo, cerita atau literatur mampu menyampaikan nilai-nilai, kepercayaan, serta membentuk persepsi anak-anak.
Baca: Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Selama Masa Kehamilan
Arif Mujahidin, Communication Director Danone Indonesia menyatakan, masa anak-anak merupakan kesempatan terbaik untuk memupukcita-cita Indonesia untuk bersama maju mewujudkan generasi yang lebih sehat menyongsong Indonesia Emas 2045.
Danone sebagai pionir di bidang makanan dan minuman sehat berkeinginan untuk membawa kesehatan melalui makanan ke sebanyak mungkin manusia di dunia.
Edukasi berkelanjutan kepada komunitas termasuk anak-anak ditujukan untuk perubahan perilaku melalui pesan yang diulang-ulang dan mudah diingat seperti dongeng.
"Kami sangat senang karyawan kami kembali berkolaborasi dengan AYODI dan berkesempatan berbagi inspirasi tentang pentingnya nutrisi kepada anak-anak melalui dongeng,” katanya.
Sesuai dengan tema ‘Kisah Para Pahlawan’ tahun ini, kelompok relawan karyawan Danone menampilkan cerita edukasi nutrisi dengan membawa karakter pahlawan melalui cerita “Pahlawan Nutrisi”.
Cerita ini mengisahkan perjalanan tiga sahabat; Nana, Nini, Nunu untuk menjadi anak yang sehat.