TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari ini, media sosial diramaikan dengan adanya kisah yang dijuluki Layangan Putus.
Cerita tersebut mengisahkan tentang kondisi pasangan suami istri yang terpaksa berpisah karena adanya orang ketiga.
Kisah Layangan Putus tersebut menuai simpati dari warganet.
Segera setelah mendapatkan atensi, netizen ramai-ramai membagikan cerita tersebut.
Bahkan viralnya kisah ini membuat banyak orang memercayai kisahnya hingga mencari tahu sosok laki-laki dan perempuan yang dituduh menjadi orang ketiga dalam hubungan tersebut.
Kejadian ini kemudian menimbulkan pertanyaan, mengapa banyak warganet yang terbawa emosi dengan kisah tersebut.
Padahal seperti diketahui, cerita itu belum diketahui kebenarannya.
Menurut penelitian, banyak orang memiliki setidaknya pernah memercayai beberapa hal yang salah.
• Layangan Putus Viral, Kisah Sedih Ibu 5 Anak yang Suaminya Kepincut Pelakor, Diam-diam Berbulan Madu
Lantas mengapa orang mudah memercayai hal tersebut?
Melansir laman Psychology Today, salah satu penyebabnya adalah manusia secara rutin menggunakan jalan pintas mental untuk bisa memahami hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.